ADADIMALANG – Sebanyak 150 perwakilan Senat dari 21 Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN BH) mengikuti Sidang Paripurna Majelis Senat Akademik Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (MSA PTN-BH) di Universitas Brawijaya.
Dalam kegiatan yang berlangsung 2 hari mulai Jumat kemarin ini dihadiri delegasi dari Universitas Indonesia (UI), Institut Teknologi Bandung (ITB), Institut Pertanian Bogor (IPB), Universitas Diponegoro (Undip), Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Padjadjaran (Unpad), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Universitas Airlangga (Unair).
Selain itu juga dihadiri delegasi dari Universitas Hasanuddin (Unhas), Universitas Sumatera Utara (USU), Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS), Universitas Andalas (Unand), Universitas Brawijaya (UB), Universitas Negeri Malang (UM), Universitas Negeri Padang (UNP), Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Universitas Negeri Semarang (Unnes), Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Universitas Syiah Kuala (Unsyiah), Universitas Terbuka.
“Kegiatan ini terselenggara untuk mendorong PTN BH dapat go internasional. Pemikiran-pemikiran dari Majelis Senat Akademik yang berupa terobosan yang dapat mengarahkan kita go internasional tapi mengakar pada ke Indonesiaan kita,” ungkap Ketua Panitia Sidang Paripurna MSA PTN BH, Prof. Iwan Triyuwono,SE.,Ak.,CA.,MEc.,PhD.
Pada hari pertama Junat kemarin, anggota MSA mengikuti wisata ilmiah dan pameran produk UB diman pembukaan baru dilaksanakan di hari kedua oleh Rektor UB Prof Widodo, S.Si., MSi., Med.,PhD.
Selain membuka acara, Prof Iwan menambahkan Rektor Widodo juga akan menjadi pembicara dengan tema Tantangan Pengelolaan PTN BH dalam Meningkatkan Mutu Akademik dan Rekognisi Internasional (Studi Kasus Universitas Brawijaya).
Selainjm itu beberapa pembicara juga dihadirkan seperti Prof. Ir, Nizam,M.Sc DIC,Ph.D.,IPU, Asean Eng, Plt, Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi sebagai keynote speaker yang akan membawakan tema tentang Kebijakan Peningkatan Kualitas Melalui Pembelajaran dari Universitas-universitas di Singapura, Malaysia dan Indonesia.
“Hari kedua ini akan diselenggarakan sidang-sidang komisi dimana MSA memiliki tiga komisi yakni Komisi I yang membidangi Akademik, Sarana dan Prasarana, Komisi II membidangi Riset, Pengabdian kepada Masyarakat dan Inovasi dan Komisi III terkait Sumber Daya Manusia dan Kerjasama. (A.Y)