ADADIMALANG – Sebagai rangkaian kegiatan pameran City of ALL, seluruh jaringan Accor Group Hotel di Jawa Timur melaksanakan kerjasama dengan 7 pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Coklat di Jawa Timur.
Kerjasama dengan para pelaku UMKM Coklat tersebut diwujudkan dengan penandatanganan MoU (Memorandum of Understanding) antara 7 pelaku UMKM Coklat dengan perwakilan Accor Group. Penandatangan MoU tersebut disaksikan oleh Menteri Pertanian Republik Indonesia, Prof. Dr. H. Syahrul Yasin Limpo, SH., M.Si., MH.
Salah satu pelaku UMKM yang menandatangani MoU yakni Merry dari Brand Moodco Fine Chocolate Kota Batu menyampaikan rasa senangnya karena dapat menjalin kerjasama dengan jaringan hotel Accor di Jawa Timur.
“Kita merasa senang ya bisa membuat kerjasama, karena ini peluang terbuka untuk membantu kami sebagai produsen kecil. Debgan kerjasama ini maka Accor Group akan membantu memasarkan produk UMKM Coklat ke pengunjung hotel,” ungkap Merry.
Dengan kerjasama yang dibuat tersebut, jaringan hotel Accor Group mengambil coklat dalam jumlah yang lebih besar daripada konsumen biasa untuk diolah kembali menjadi produk hotel.
Usai menyaksikan penandatanganan MoU dengan para pelaku UMKM Coklat tersebut, Menteri Pertanian RI, Prof. Dr. H. Syahrul Yasin Limpo, SH , MSi., MH menyampaikan apresiasinya terhadap inisiasi Accor Group untuk bekerjasama dengan para pelaku UMKM Coklat.
“Ini sesuai dengan instruksi Presiden RI yang masuk ranah saya sebagai Menteri Pertanian ya untuk melakukan kanalisasi market dari produk-produk pertanian. Saya sangat mengapresiasi kerjasama Accor Group dengan pelaku UMKM Coklat ini,” ungkap Yasin Limpo.
Bekerjasama dengan Pemerintah Daerah setempat, Yasin Limpo menegaskan dirinya dari Kementerian Pertanian akan mendorong Accor Group untuk menyediakan pojok-pojok menikmati Coklat atau Kopi komoditas asli Indonesia.
Ditemui di lokasi yang sama, Director of Commercial Indonesia&Malaysia Accor yakni Lisa Simo menjelaskan kerjasama dengan UMKM itu sesuai dengan visi misi Accor Group.
“Ini bukan baru sekarang tetapi sudah dimulai dari beberapa tahun yang lalu dan tidak hanya Coklat tapi bahan-bahan pertanian dan perkebunan. Kita memberikan kesempatan kepada produk-produk nusantara untuk masuk ke hotel berbintang,” ungkap Lisa.
Terkait dengan permintaan Menteri Pertanian RI agar hotel-hotel di jaringan Accor Group menyediakan pojok UMKM menurut Lisa hingga saat ini Accor Group telah memiliki lebih dari 130 hotel di Indonesia yang rata-rata telah memiliki corner-corner produk UMKM Indonesia.
Tujuh pelaku UMKM Coklat yang menandatangani MoU dengan Accor Group kali ini antara lain Glen Choco / Doesoen Kakao Banyuwangi, Vicco Java Heritage Jember, Madcho Madiun, Tigco Trenggalek, Moodco Fine Chocolate Kota Batu, Cokelat Majapahit Mojokerto dan Korte Surabaya. (A.Y)