Perlu kajian sebelum, saat dan sesudah penerapan 1 arah dan contra flow.
ADADIMALANG – Permintaan sopir mikrolet untuk dibuatkan jalur khusus di jalur yang telah ditetapkan 1 arah di Kota Malang akhirnya disetujui oleh Wali Kota Malang kemarin, Senin (20/02/2023).
Wali Kota Malang Drs H. Sutiaji menyetujui permintaan para sopir yang terdiri dari banyak jalur tersebut saat melakukan audiensi dengan perwakilan sopir di Balaikota Malang.
Dengan persetujuan tersebut, maka para sopir mikrolet yang melintasi jalur 1 arah akan tetap dapat melintasi trayeknya seperti biasa. Dan baru diijinkan mulai pagi hari ini atau hari ke-2 pelaksanaan uji coba 1 arah.
Terkait dengan melawan arah (contra flow) yang diminta oleh para sopir mikrolet tersebut, Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Budi Hermanto menyampaikan pihaknya belum dapat menyatakan contra flow yang diminta para sopir tersebut sebagai sebuah masalah atau tidak.
“Kami harus membuat analisa terlebih dahulu terkait contra flow tersebut. Contra Flow atau melawan arah tersebut sebenarnya dapat dilakukan dalam hal darurat atau urgensi kondisi-kondisi tertentu. Nah kita kaji nanti, apakah contra flow mikrolet ini akan berpengaruh pada kecelakaan lalu lintas atau tidak. Ini yang akan kita kaji nanti,” ungkap Kapolresta Malang Kota.
https://youtu.be/Op6FWMmPimk
Kajian sebelum pelaksanaan, saat pelaksanaan dan paska pelaksanaan contra flow menurut Kombes Budi Hermanto perlu dilakukan agar nanti diketahui bagaimana pengaruh contra flow 1 arah tersebut pada tingkat kecelakaan lalu lintas, kriminalitas hingga pengaruh pada kondisi perekonomian.
“Dengan kajian tersebut maka akan diketahui apa manfaat dan mudhorat dari penerapan 1 arah termasuk contra flow yang diminta oleh para sopir,” ujar Kombes Budi Hermanto.
Sebelum mengakhiri wawancara, Kapolresta Malang Kota berharap ada komunikasi yang baik semua pihak yang terkait atau terdampak dari penerapan 1 arah tersebut.
Dalam pengamanan jalur 1 arah, Polresta Malang Kota menurunkan sebanyak 100 personel untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. (A.Y)