Diharapkan akan semakin memperkuat branding dan daya tarik Poltekkes PIM.
ADADIMALANG – Bertempat di kampusnya di Jalan Barito Kota Malang, Akademi Analis Farmasi dan Makanan Putra Indonesia Malang (Akafarma PIM) secara resmi berubah dan naik jenjang menjadi Politeknik Kesehatan Putra Indonesia Malang (POLTEKKES PIM) pagi ini, Kamis (23/02/2023).
Peresmian tersebut dilakukan secara simbolis dengan pelepasan balon udara yang dipotong bersama-sama oleh Ketua Yayasan Putera Indonesia dan Direktur Poltekkes PIM serta pejabat PIM lainnya.
Flashmob mahasiswa semakin memeriahkan seremonial peresmian Poltekkes PIM yang juga sekaligus sebagai tanda launching jingle baru dari Poltekkes PIM.
Kepada wartawan media online AdaDiMalang, Ketua Yayasan Putera Indonesia Malang, M. Wahyudi menyampaikan meskipun SK dari Ristekdikti sudah turun bulan November 2022 lalu namun launching Poltekkes PIM sengaja dilaksanakan hari ini.
“Hari ini kita melaunching Politeknik Kesehatan Putra Indonesia Malang (POLTEKKES PIM) sesuai dengan SK dari Ristekdikti yang turun bulan November 2022 lalu. Poltekkes PIM ini adalah penggabungan dua institusi yakni Akademi Farmasi dan Akademi Analis Farmasi dan Makanan PIM,” ungkap Wahyudi.
Penggabungan tersebut menurut Wahyudi selain meningkatkan jenjang menjadi Politeknik Kesehatan (Poltekkes), juga dilakukan pembukaan satu prodi bru yaitu program studi Gizi sehingga Poltekkes PIM saat ini memiliki 3 prodi yakni analis farmasi dan makanan, prodi farmasi dan prodi Gizi.
“Harapan kita dengan menjadi Poltekkes ini akan menjadi daya tarik yang lebih kuat dari para lulusan SMA/SMK yang ingin berkarir di bidang kesehatan di Poltekkes PIM,” ungkap Wahyudi.
Dengan kenaikan jenjang menjadi Poltekkes, pihaknya telah melakukan penambahan fasilitas baru seperti laboratorium Gizi dan pembenahan sarana prasarana yang telah ada.
“Kita sudah mulai membuka pendaftaran mahasiswa baru mulai bulan Desember lalu, dimana untuk Prodi Gizi ditargetkan sebanyak 40 orang mahasiswa baru saja,” pungkas m. Wahyudi.
Sementara itu, Direktur Poltekkes PIM, Dr. Apt. Bilal Subhan Agus Santoso, M.Farm. menyampaikan pihaknya menginginkan agar masyarakat mengetahui jika saat ini Akafarma PIM telah beralih atau naik jenjang menjadi Politeknik Kesehatan.
“Sehingga dengan adanya peningkatan status dari Akademi menjadi Politeknik Kesehatan ini mestinya masyarakat akan jauh lebih tahu bahwa kita jauh lebih kompeten apalagi kita sekarang juga menambah Program Studi Gizi,” ungkap Bilal Subhan Agus S.
Direktur Poltekkes PIM lebih lanjut menambahkan bahwa banyak institusi kesehatan seperti Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang dan beberapa rumah sakit kenamaan di Malang Raya ini mengambil lulusan dari Akafarma PIM sebagai karyawan atau pegawainya.
“Sebelum membuka prodi Gizi kita sempat memetakan bahwa selain Jawa Timur Bali NTB dan NTT itu ternyata 50 persen kekurangan ahli gizi di instansi pemerintahan mereka seperti di Puskesmas dan Rumah Sakitnya. Oleh karena itu kami buka prodi gizi di Poltekkes PIM ini. Jadi jangan lewatkan kesempatan ini,” pungkas Direktur Politeknik Kesehatan Putra Indonesia Malang (Poltekkes PIM) ini. (A.Y)