23 orang mahasiswa asal Jepang selama sebulan belajar bahasa dan budaya Indonesia di Kota Malang.
ADADIMALANG – Bertajuk Gebyar Seni, Gelar Kinerja Belajar Mahasiswa Program Sakura 2023, sebanyak 23 orang mahasiswa asal Kanda University Jepang menampilkan berbagai penampilan ya g telah mereka pelajari selama ini.
Dalam kegiatan yang digelar di Padepokan Balaikambang STIE Malangkuçeçwara (ABM) Malang tersebut para mahasiswa Jepang menampilkan 3 tarian daerah Indonesia dan juga peragaan Pencak Silat.
Dosen Program Studi Bahasa Indonesia dari Kanda University of International Studies Jepang, Prof Suyoto menjelaskan selama sebulan 23 orang mahasiswa Program Studi Bahasa Indonesia dari Kanda University of International Studies belajar bahasa dan budaya Indonesia di kampus ABM Malang.
“Jadi mereka juga mengikuti kelas khusus yakni Menari dan Pencak Silat yang akan ditampilkan dalam penutupan Program Sakura kali ini,” ungkap Prof. Suyoto.
Kunjungan belajar ke Indonesia khususnya di ABM Malang tersebut diharapkan dapat menjadi kenangan indah yang dapat menambah kecintaan mahasiswa Jepang tersebut akan bahasa, budaya hingga makanan Indonesia. Termasuk keinginan kembali ke Indonesia hingga bekerja di perusahaan Jepang yang ada di Indonesia.
Tari Cendrawasih dari Pulau Bali, Tari Cucak Ijo khas Malang serta tari Nusantara dibawakan para mahasiswi Jepang dengan sangat luwes, termasuk keahlian beladiri Pencak Silat juga ditampilkan dengan apik oleh para mahasiswa.
https://youtu.be/1UlYacYEbDE
Ketua STIE Malangkuçeçwara, Dr Bunyamin, MM., Ph.D menyampaikan kekagumannya atas kegigihan dan semangat belajar mahasiswa Jepang yang mengikuti program Sakura di STIE Malangkuçeçwara selama satu bulan lamanya.
“Belajar di tempat dan suasana yang berbeda dengan yang biasa mereka hadapi itu sangat sulit, namun dengan kegigihan dan semangat yang luar biasa mereka mampu mempelajari bahasa dan budaya Indonesia yang ditampilkan pagi ini,” ungkap pria yang akrab disapa Beny ini.
Sebulan berada di Malang dan mengikuti 8 kali pertemuan untuk mempelajari budaya dan bahasa Indonesia, menurut Beny para mahasiswa Kanda University Jepang mampu menginspirasi dengan kegigihan dan semangat yang ditunjukkan selama mengikuti program Sakura.
“Mereka mampu menginspirasi kita dan mahasiswa STIE Malangkuçeçwara untuk gigih dan tetap bersemangat dalam menempuh pendidikan. Semoga bisa jita terapkan dalam praktik kehidupan sehari-hari kita,” pungkas Beny.
Rencananya, program Sakura di tahun 2023 ini akan kembali dilaksanakan di bulan Agustus 2023 mendatang. (A.Y)