209 Mahasiswa FISIP Unmer Ikuti Yudisium Dan Dinyatakan Lulus

banner 468x60

Skripsi para mahasiswa telah dinyatakan Bebas Plagiasi dan Joki Skripsi.

ADADIMALANG – Sebanyak 209 mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Merdeka (FISIP Unmer) Malang dinyatakan lulus saat mengikuti kegiatan Yudisium yang dilaksanakan di lantai 3 Gedung FISIP pagi tadi, Selasa (28/02/23).

“Kualitas lulusan tahun ini benar-benar diperketat, dimana salah satunya dengan meningkatkan pengawasan terhadap plagiasi dan Joki Skripsi,” ungkap Dekan FISIP Unmer Malang, Dr Yuntawati Fristin, S.Sos, M.AB usai kegiatan Yudisium.

Bacaan Lainnya

Dengan peningkatan pengawasan dan berbagai upaya terkait tugas akhir mahasiswanya, Yuntawati Fristin menegaskan 209 mahasiswa yang mengikuti prosesi yudisium kali ini telah dinyatakan lulus dengan keterangan skripsi mereka telah bebas dari plagiasi dan juga joki skripsi.

Demi menjaga nama baik kampus, pihak Rektorat telah menerapkan skrining karya ilmiah dengan menggunakan aplikasi turnitin yang berfungsi untuk pendeteksi Plagiasi karya ilmiah yang dibuat mahasiswa.

Pengecekan tugas akhir mahasiswa FISIP Unmer juga harus dilakukan melalui aplikasi Turnitin tersebut, sesuai dengan SK Dekan FISIP Unmer nomor : Kep.20/FISIP/UM/XV2021.

“Apabila ada naskah skripsi yang ditemukan adanya kesamaan di atas 25 persen, maka naskah harus direvisi hingga derajat kesamaannya dapat turun mencapai ambang batas yang telah ditentukan sebesar 25 persen,” ungkap Yuntawati Fristin.

Dan para mahasiswa yang tidak lolos Turnitin dipastikan tidak akan dapat mengikuti Yudisium dan harus mengulang atau memperbaiki karya ilmiah di semester selanjutnya.

“Memang kami tegaskan kalau tidak lolos turnitin, maka akan ikut dan memperbaiki tugas akhirnya di semester depan. Sehingga yudisium yang diikuti mahasiswa dari tiga program studi yakni Prodi Ilmu Komunikasi, Administrasi Publik dan Administrasi Bisnis ini hanya diikuti 50 persen dari total mahasiswa satu angkatan tersebut. Yang belum ikut yudisium ini ya masih belum lolos turnitin tersebut,” ungkap Yuntawati Fristin.

Pengetatan pengawasan terhadap plagiasi dan joki skripsi tersebut dilakukan dengan tujuan meningkatkan kualitas lulusan FISIP Unmer Malang.

Tidak hanya mengandalkan turnitin saja, pihak kampus menurut Fristin mewajibkan setiap mahasiswa untuk melampirkan kuisioner, google form hingga izin dari perusahaan tempat mahasiswa menggali data untuk membuat karya ilmiah atau tugas akhirnya.

Selain itu, dosen sebagai wali ataupun penguji juga diminta jeli untuk mengoreksi karya ilmiah mahasiswa agar benar-benar bersih dari plagiasi atau joki skripsi.

Sementara itu lulusan terbaik FISIP Unmer tahun ini yaknu Helda Vika Veranttis dari prodi S1 Administrasi Bisnis berhasil meraih IPK 3,94.

Mampu menyelesaikan kuliah selama 3,5 tahun (7 semester) saja disyukuri oleh mahasiswa asal Nganjuk tersebut.

“Saya merasa sangat bersyukur mampu menyelesaikan kuliah dan meraih IPK Terbaik di FISIP Unmer meski saya akui sangat berat sekali menjalaninya karena ayah saya meninggal dunia saat saya tengah membutuhkan dana dan dukungan dari ayah saya,” ujar Helda.

Dukungan dari ibu untuk menyelesaikan kuliah menjadi salah satu motivasi Helda untuk terus menempuh pendidikan di Kampus Unmer Malang tersebut.

“InsyaAllah nanti saya akan kuliah lagi dan mungkin sembari kuliah mengingat saya tetap harus mencari sendiri biaya kuliah S2 nanti,” pungkas Helda. (A.Y)

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan