Menparekraf Sandiaga Lari Malam Lintasi Rute Heritage Malang

Sesuai dengan harapan Wali Kota Sutiaji, Menparekraf ingin kota Malang kolaborasikan pariwisata dengan olahraga.

ADADIMALANG – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Menparekraf RI), Sandiaga Salahudin Uno melihat potensi besar kolaborasi wisata heritage Kota Malang.

Hal tersebut disampaikan Menparekraf usai dirinya bersama Wali Kota Sutiaji mengikuti gelaran Malang Night Run malam kemarin, Sabtu (15/04/2023).

Bacaan Lainnya

Dalam kegiatan lari malam sepanjang 5 kilometer yang diikuti juga oleh Komunitas Lari Malang Raya (Kolamara) tersebut mengambil titik start di kawasan Kayutangan Heritage dimana Menparekraf Sandiaga Uno menyaksikan langsung antusiasme warga Kota Malang yang sedang berakhir pekan di kawasan tersebut.

Tak hanya dipadati warga yang berjalan-jalan selepas tarawih, kawasan Kayutangan pada hari Sabtu malam juga diwarnai penampilan pemusik, berbagai komunitas dan warga yang tengah berolahraga. Sinergi antara wisata dan olahraga menurut Sandiaga dapat menjadi sebuah daya tarik keunggulan Kota Malang.

“Kalau dilihat ini dapat dikembangkan even pariwisata olahraga, karena ini kota wisata dan masyarakatnya juga senang berolahraga. Jadi digabungkan ya pariwisata berbasis olahraga,” ujar Mas Menteri.

Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Sutiaji merespon positif saran dan masukan yang diberikan Sandiaga Uno terkait pengembangan Kayutangan Heritage ke depannya.

Menparekraf RI, Sandiaga Salhudin Uno bersama Wali Kota Sutiaji saat mengikuti kegiatan Malang Night Run
Menparekraf RI, Sandiaga Salhudin Uno bersama Wali Kota Sutiaji saat mengikuti kegiatan Malang Night Run

“Terimakasih masukan Mas Menteri karena ini kan masih terus dalam pembenahan ya, jadi tidak bisa instan, terimakasih dan memang harus dilakukan pembenahan termasuk nanti kalau sudah punya lahan parkir kita akan sterilkan” ujar Wali Kota Sutiaji.

Selain melintasi kawasan kayutangan, Mas Menteri dan Sam Wali beserta puluhan peserta Malang Night Run juga melintasi kawasan bersejarah Alun-Alun Tugu, Balaikota Malang dan Jalan Ijen sebelum finish di kawasan Simpang Balapan. (A.Y)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan