Ingin merubah potensi yang dapat berubah konflik menjadi potensi untuk mendukung sebagai desa wisata.
ADADIMALANG – Setelah berkunjung di wilayah binaan Inisiator sekaligus Manajer Glintung Go Green (3G) Ir. H. Bambang irianto yakni Wonosari Go Green di RW 19 Purwantoro, sebanyak 120 orang perangkat desa dari 9 desa dan juga perangkat Kecamatan Tamanan Kabupaten Bondowoso mendatangi Rumah Prestasi 3G, pagi tadi, Sabtu (20/05/2023).
Kedatangan para perangkat desa yang dipimpin oleh Camat tamanan yakni Drs Subhan M.Si ini tak lain untuk melakukan studi tiru di wilayah yang telah dibina Bambang irianto untuk mereplikasi tema Kampung Tematik yang telah dibangunnya.
“Jadi kami ke sini ini untuk belajar dengan melakukan studi tiru tentang bagaimana cara menata lingkungan dan juga mengatur tentang sampah,” ujar Camat Tamanan, Subhan.
Lebih dari 2 jam, para peserta tidak beranjak meninggalkan lokasi Rumah Prestasi 3G untuk mendengarkan paparan materi dari Bambang Irianto yang tak lain juga merupakan penerima Piala Kalpataru untuk kategori Pembina Lingkungan Tingkat Nasional.
Bambang irianto memaparkan bagaimana proses merubah dan membangun mindset warga untuk dapat berubah sehingga dapat lebih mencintai lingkungan dan mewujudkan desa wisata atau setidaknya menjaga lingkungan di sekitar tempat tinggal mereka.
“Jadi setiap wilayah itu harus dikenali dulu potensi yang dimilikinya apa, sehingga setiap wilayah tidak akan sama. Dan kalau dipaksakan sama dengan wilayah lain yang kondisinya berubah maka tidak akan dapat optimal berkembang,” papar Bambang Irianto.
Mendapatkan banyak materi langsung dari pakar Kampung Tematik di Indonesia, Camat Tamanan di sesi akhir pemberian materi menyampaikan dirinya dan para perangkat desa merasa mendapat ilmu yang sangat banyak dan juga hal-hal baru yang selama ini belum diketahuinya.
“Semoga setelah mendapatkan materi dari pak Bambang irianto ini saya dan perangkat desa dari 9 Desa dan Kecamatan ini akan mendapatkan hidayah, untuk kemudian merubah lingkungan sekitar kita di Tamanan untuk menjadi jauh lebih baik lagi,” ungkap Subhan.
Mengakhiri sambutannya, Subhan menanyakan kesediaan Bambang Irianto untuk bersedia datang berkunjung ke kecamatan Tamanan Bondowoso agar dapat melihat langsung dan mengetahui potensi yang ada. Untuk kemudian akan mendampingi warga untuk membangun desanya masing-masing.
Mendapatkan permintaan dari warga dan perangkat desa yang hadir tersebut, membuat Bambang Irianto menjanjikan akan menyediakan waktu di bulan Juni 2023 untuk datang langsung di Kecamatan Tamanan dan tinggal di rumah warga selama minimal 9 hari lamanya.
“Untuk jadwal saya selama Mei 2023 ini sudah penuh, saya upayakan cari 9 hari yang kosong agar dapat langsung tinggal agak lama di sana. Dan satu desa nanti satu hari ya agar semuanya dapat tergali kira-kira potensinya apa dan bagaimana pola membangunnya,” ujar Bambang Irianto.
Mendengarkan jawaban Bambang irianto tersebut, seluruh peserta studi tiru dari Kecamatan Tamanan Kabupaten Bondowoso ini bersorak kegirangan karena keinginan mereka langsung dikabulkan oleh Pembina Lingkungan tingkat nasional asal Kota Malang ini.
Ditemui usai kegiatan, Kepala Desa Karangmelok, Kecamatan Tamanan, Kabupaten Bondowoso yakni Mahfud menegaskan dirinya secara pribadi merasa tercerahkan dengan materi yang diberikan bambang irianto.
“Wah sangat tercerahkan sehingga kemudian saya merasa terinspirasi untuk berbuat sesuatu yang lebih bagi lingkungan di sekitar desa Karangmelok nanti. Materinya sangat luar biasa sekali,” pungkas Mahfud. (A.Y)