STIE Malangkuçeçwara mendapatkan dana hibah program Praktisi Mengajar tahun ke dua.
ADADIMALANG – STIE Malangkuçeçwara kembali dipercaya untuk menjalankan program Praktisi Mengajar yang diinisiasi oleh Kemendikbudristek.
“Alhamdulillah STIE Malangkuçeçwara kembali dipercaya melaksanakan program Praktisi Mengajar di tahun ke dua ini, dimana ada beberapa perubahan atau perbedaan dengan pelaksanaan di tahun pertama pelaksanaannya,” ungkap Pembantu Ketua I STIE Malangkuçeçwara, Dra Tutik Arniati, AK., MM., CA., CPA.
Menurut Tutik, pada Praktisi Mengajar tahun perdana STIE Malangkuçeçwara diberi kuota hanya 6 jam saja, sementara di tahun ini meningkat 100 persen menjadi 12 jam yang akan dibagi menjadi empat kali pertemuan dengan praktisi.
“Alhamdulillah semua usulan yang kita ajukan ke Kemendikbudristek disetujui sehingga para praktisi yang kita rencanakan untuk mengisi kuliah di kampus kita sudah sesuai harapan kita di STIE Malangkuçeçwara,” ujar Tutik Arniati.
https://youtu.be/j5JjFIPItcg
Dalam pelaksanaan program Praktisi Mengajar tahun kedua kali ini, STIE Malangkuçeçwara tidak main-main dalam mendatangkan praktisi yang akan mengisi kuliah kepada para mahasiswanya.
Kali ini yang dihadirkan adalah praktisi bisnis internasional yang tengah bekerja di perusahaan internasional di Mesir yakni Gunawan Haryanto seorang CEO of Salim Wazarab Abu Alat (Indomie-Egypt) yang membahas tentang ‘How to Succes in Global Bussines’.
Dalam paparan materinya, pria yang telah 13 tahun bekerja di Mesir ini mengajarkan tentang strategi-strategi yang diterapkan di banyak perusahaan internasional.
“Saya sangat support pelaksanaan kegiatan Praktisi Mengajar ini sehingga saya datang jauh-jauh dari Mesir mengikuti program ini untuk memberikan materi kepada para mahasisa STIE Malangkuçeçwara. Harapannya program ini dapat membantu kampus STIE Malangkuçeçwara, mahasiswa dan juga bagi saya,” ungkap Gunawan Haryanto.
Dengan pemberian materi dari praktisi, Gunawan berharap para mahasiswa akan benar-benar tahu bagaimana realitas dunia kerja yang sesungguhnya sehingga akan jauh lebih siap saat para mahasiswa lulus kuliah.
“Oleh karena itu, saya selalu berpesan kepada para mahasiswa agar memanfaatkan waktu sebaik-baiknya untuk banyak melakukan magang di perusahaan. Karena dengan begitu maka mahasiswa ini akan benar-benar siap bekerja,” ungkap pria ramah ini.
Diikuti lebih dari 50 orang mahasiswa jurusan manajemen, kuliah Praktisi Mengajar kali ini juga dihadiri dosen pengampu mata kuliah Bisnis Internasional yakni Ir. Dwi Nita Aryani, MM., PhD.
“Dengan adanya program Praktisi Mengajar ini maka wawasan para mahasiswa akan jauh lebih komplut karena dasar-dasar teoritis dari para dosen akan dilengkapi materi dari para praktisi yang benar-benar lebih mendetail pengalaman praktik di lapangan,” ungkap Dwi Nita.
Menurutnya, pemilihan materi kuliah yang akan diberikan praktisi ini menyesuaikan dengan kebutuhan para mahasiswa yang juga kemampuan dari praktisi yang dihadirkan ke kampus.
https://youtu.be/QRkoLk6Wacs
Menutup wawancara, Dwi Nita menegaskan STIE Malangkuçeçwara akan menggelar empat kali pertemuan Praktisi Mengajar dengan materi-materi yang berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan para mahasiswa dan kompetensi praktisinya. (A.Y)