Berkumpul dalam kegiatan Teacher Conference di kampus Al Azhar 56 Kota Malang.
ADADIMALANG – Setelah sempat terhenti selama empat tahun akibat kondisi pandemi Covid-19, kegiatan Teacher Conference KB TK, SE, SMP dan SMA Islam Al Azhar seJawa Tengah, Jawa Timur dan Yogyakarta akhirnya dapat kembali dilaksanakan.
Pelaksanaan kegiatan Teacher Conference di tahun 2023 ini dilaksanakan di Kota Malang, dimana KB TK, SD dan SMP Islam Al Azhar 56 Malang menjadi tuan rumah dan pelaksanan kegiatan tersebut hari ini, Sabtu (27/05/2023).
Salah satu penanggungjawab acara yakni Ramli S.Ag., M.Pd dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan ucapan terimakasih kepada semua peserta Teacher Conference di Kota Malang ini.
“Teacher Conference ini adalah kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap dua tahun sekali yang diikuti semua guru dan pegawai sekolah Al Azhar. Seharusnya kegiatan Teacher Conference ini dilaksanakan pada tahun genap tetapi dilaksanakan di tahun 2023 setelah sempat terhenti seama empat tahun karena pandemi Cobid-19,” jelas pria yang juga menjabat sebagai Kepala Sekolah SD Al Azhar 56 Malang ini.
Ramli lebih lanjut menjelaskan bahwa kampus Al Azhar 56 Malang ini di bulan Januari 2023 lalu baru ditempati.
“Dengan semangat Al Azhar Malang harus segera berkembang dan maju maka Al Azhar Malang siap menjalankan apapun amanatnya. Semoga kita mampu menjaga amanah yang diberikan kepada kota,” ungkap Ramli.
Kegiatan yang memiliki acara inti halal bihalal antar guru Al Azhar di wilayah Jawa Timur, Jawa Tengah dan Yogyakarta ini diisi dengan tausyiah oleh Habib Muhammad bin Anies Shahab yang memberikan kajian tentang penguatan pendidikan adab untuk menguatkan keyakinan pada kebenaran.
Sementara itu Kepala Sekolah KB TK Al Azhar 56 Malang yang juga merupakan penanggungjawab acara Teacher Conference 2023, Tiyas Sulistiyaningsih, S.Pd., Gr. menyampaikan dalam kegiatan Teacher Conference di Kota Malang kali ini juga diisi berbagai penampilan dari siswa siswi KB TK, SD dan SMP Islam Al Azhar 56 Malang.
“Ada siswa TK Al Azhar 56 yang menampilkan pembacaan salah satu surat Al Quran, ada juga yang menampilkan kemampuan menyanyi solo dan juga menarikan Topeng Malang. Siswa SD Al Azhar 56 Malang tadi juga menampilkan choir dan juga bernyanyi duet antara siswa SD dan TK membawakan lagu tentang Guru,” ungkap perempuan ramah ini.
Ditemui di sela-sela kegiatan, Kepala Yayasan Pesantren Islam (YPI) Al Azhar Jawa Timur yakni Dr. Bambang Tutuko, SE, MM., CFP menyampaikan rasa syukur kegiatan Teacher Conference Jati Jaya di Kampus Al Azhar 56 Malang tersebut dapat berjalan dengan lancar.
“Alhamdulillah jumlah yang hadir mencapai 550 orang dimana jumlah tersebut merupakan jumlah yang terbanyak dari pelaksanaan kegiatan serupa yang sebelumnya. Melalui Teacher Conference ini maka selain dapat mempererat silahturahmi dengan melakukan halal bihalal, juga dapat melakukan update informasi sesama pengajar Al Azhar ini,” ungkap Bambang Tutuko.
https://youtu.be/6n2G70hV5P0
Wali Murid Dukung Pelaksanaan Teacher Conference 2023
Dukungan pelaksanaan Teacher Conference tidak hanya datang dari para sponsor yang juga membuka stan kuliner dan juga Yayasan Al Azhar, orang tua siswa Al Azhar 56 Malang yang tergabung dalam Komite Sekolah juga mendukung pelaksanaan kegiatan tersebut.
“Kalau di Kampus Al Azhar 56 Malang ini kan baru pertama kali saya tahu ya, mengingat anak saya baru kelas 3 sehingga saya baru tahu acara ini karena katanya sempat terhenti empat tahun karena pandemi Covid-19. Secara pribadi sebagai wali murid melihat acara Teacher Conference ini luar biasa sekali sehingga saya kagum dengan Al Azhar yang memiliki acara seperti ini untuk silahturahmi yang bagus kemudian kita lihat guru-guru yang datang semua high quality,” ungkap Dilla Rosalina.
Menurut perempuan yang juga menjabat sebagai Ketua Komite Sekolah Al Azhar 56 Malang ini, dengan adanya acara Teacher Conference tersebut membuat wali murid Al Azhar 56 Malang merasa senang dan mendukung dimana semua stan bazar itu hampir semuanya wali murid. Kemduian dari Komite Sekolah sangat mendukung dan kita menawarkan ke sekolah membutuhkan support apa yang dibutuhkan yang juga menjabat sebagai.
Pendidikan Adab penting, dan wajib disampaikan oleh semua guru
Dalam tausyiahnya, Habib Muhammad bin Anies Shahab menyampaikan profesi sebagai guru adalah profesi terbaik karena dengan adanya guru maka tidak akan ada profesi-profesi lainnya.
“Kalau tidak ada guru maka ya tidak akan ada profesi dokter atau profesi-profesi lainnya. Nah semua guru itu wajib berdakwah juga termasuk di dalamnya tentang pendidikan adab kepada para siswa yang akan membawa kebaikan dalam kehidupan mereka kelak,” ujar Habib Muhammad bin Anies Shahab.
Bahkan menurut Habib Muhammad bin Anies Shahab, Nabi Muhammad SAW diutus salah satunya adalah untuk memperbaiki adab kaum jahililiyah saat itu.
“Adab orang jahiliyah dulu baik tapi kurang benar caranya, contohnya setiap anak perempuan lahir langsung dikubur. Itu bukan karena takut tidak mampu menghidupi tapi karena takut anak perempuannya nanti berzina sehingga hamil sebelum menikah. Tapi harusnya kan tidak langsung dikubur begitu, tapi diberi Pendidikan agar tidak berzina. Oleh karena itu tema tausyiah ini sangat tepat sekali,” puji Habib Muhammad bin Anies Shahab. (A.Y)