Home / Berita / Umum / Polinema Kukuhkan 2 Guru Besarnya Hari Ini

Polinema Kukuhkan 2 Guru Besarnya Hari Ini

Diharapkan dapat mendukung peningkatan kualitas pengajaran di Polinema.

ADADIMALANG – Kampus Politeknik Negeri Malang (Polinema) mengukuhkan 2 Guru Besarnya pagi hari tadi, Selasa (06/06/2023).

Kegiatan pengukuhan yang dilaksanakan melalui Rapat Terbuka Senat Akademik Polinema tersebut dilaksanakan dalam rangka Dies Natalis ke-41 Polinema dan diisi dengan Orasi Ilmiah dari 3 orang dosen Polinema.

Dalam sambutannya, Direktur Polinema Malang Supriatna Adhi Suwignjo, ST., MT menyampaikan seiring dengan pertambahan usia Polinema saat ini telah menjadi kampus yang maju dan berkembang pesat.

“Peringatan Dies Natalis tidak hanya menjadi ajang seremonial rutin tahunan saja, akan tetapi diharapkan menjadi tonggak awal proyeksi pengembangan Polinema yang berinovasi dan berprestasi. Oleh karena itu kami terus mendorong akselerasi pembentukan SDM kreatif dan inovatif,” ungkap Supriatna.

Tenaga kependidikan sebagai aktor pengelola administrasi dan dosen sebagai tenaga pendidik Polinema menurut Supriatna terus didorong untuk melanjutkan studi ke jenjang strata S2 dan dosen sebagai tenaga pendidik didorong melanjutkan studi ke program doktoral.

“Seiring dengan SK Kepmendikbudristek yang menganugerahkan gelar Profesor ke 4 Polinema yakni Prof. Dr. Ir. Bagus Wahyudi, MT, dari Jurusan Teknik Mesin, sementara Guru Besar ke 5 adalah Prof. Ratih Indri Hapsari, ST., Ph.D dari Jurusan Teknik Sipil. Kami menyampaikan apresiasi dan ucapan selamat semoga memberikan banyak kontribusi bagi kami, khususnya jurusan Teknik Mesin dan Teknik Sipil,” ujar Direktur Polinema.

Pengukuhan 2 Guru Besar Polinema sebagai jabatan fungsional tertinggi sebagai tenaga pendidik tersebut disambut dengan gembira sebagai salah satu peristiwa penting bidang akademik setelah semua melalui proses pengusulan dan penilaian jabatan di tengah ketat dan banyaknya peraturan dan persyaratan yang terus berubah dan bertambah yang mutlak harus dipenuhi.

“Saya berharap bagi yang sudah memperoleh gelar doktor agar segera
berusaha meraih guru besar, karena dengan bertambahnya guru besar maka akan meningkatkan daya saing Polinema terhadap perguruan tinggi yang ada di Indonesia bahkan perguruan tinggi dunia. Selain itu juga berimplementasi sebagai sarana untuk membuka program studi yang memperkuat kapasitas internal dengan membuka program pendidikan ke jenjang Doktor Terapan,” ujar pria ramah ini.

Ditanya jumlah Guru Besar yang akan diusulkan ke depan, Supriatna menyampaikan dari keseluruhan 95 orang yang memenuhi syarat menjadi Guru Besar saat ini ada 80 orang yang berpotensi untuk diusulkan Guru Besar.

“Saat ini sudah ada 7 orang yang tengah dipersiapkan untuk segera diajukan diproses menjadi Guru Besar Polinema, semoga di tahun ini semua dapat disetujui ya,” harap Supriatna Adhisuwignjo.

Sementara itu, Guru Besar ke-5 Polinema yang dikukuhkan hari ini yakni Prof. Ratih Indri Hapsari, ST., Ph.D. menyampaikan dosen memiliki kewajiban untuk mempersiapkan perolehan jenjang dan karir tertinggi dalam hal pendidikan termasuk pencapaian Guru Besar.

“Strateginya adalah terus mempersiapkan dari jauh-jauh hari dengan menjalankan seluruh tahapan Tri Dharma Perguruan Tinggi, jadi tidak hanya mengajar saja tetapi menjalankan fungsi-fungsi lainnya termasuk pengabdian dan publikasi,” ungkap perempuan yang saat ini juga menjabat sebagai Pembantu Direktur Polinema ini.

Meskipun syarat kredit telah terpenuhi, namun Ratih mengaku baru dapat memproses pengajuan Guru Besar tersebut karena di tahun sebelumnya belum dapat memenuhi syarat minimal pengabdian 20 tahun.

“Akhirnya dapat kami ajukan di tahun ini dan hanya membutuhkan waktu 4 bulan saja setelah pengajuan langsung dapat disetujui karena semua persyaratan yang dibutuhkan telah dipenuhi semua,” pungkas Ratih Indri Hapsari. (A.Y)

Tag:

Tinggalkan Balasan