ADADIMALANG – Dari laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Wali Kota Malang tahun 2022, semua Fraksi yang ada di DPRD Kota Malang menyampaikan pandangannya dalam Rapat Paripurna DPRD Kota Malang pagi hari tadi, Kamis (04/05/2023).
Secara umum semua Fraksi DPRD Kota Malang menyampaikan pelaksanaan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan terhadap masyarakat Kota Malang di tahun anggaran 2022 telah berjalan baik. Meski demikian tetap masih ada hal-hal yang dirasa kurang sehingga perlu adanya saran dan masukan guna perbaikan ke depan.
Juru Bicara Fraksi Partai Keadilan Sjeahtera (PKS) yakni Rokhmad menyampaikan perlu adanya evaluasi terkait dengan penyelenggaraan jalan selama tahun 2022 dimana realisasi anggaran pembangunan jalan hanya terwujud 19 persen, rehabilitasi jalan sebesar 39 persen dan pemeliharaan berkala jalan sebesar 63 persen dan pemeliharaan rutin jalan sebesar 82 persen.
“Pemerintah Kota Malang diharapkan untuk lebih serius dalam menyelesaikan permasalahan jalan berlubang itu terutama di musim penghujan yang menyebabkan air menggenang dan berpotensi menambah parah permasalahan,” ujar Rokhmad.
Selain itu juga disampaikan bahwa program Gerakan Angkat Sampah dan Sedimen (GASS) ternyata belum mampu menjawab permasalahan banjir yang selama ini terjadi.
Berbagai saran dan masukan dari enam Fraksi DPRD Kota Malang diapresiasi oleh Wali Kota Malang yang menyampaikan bahwa saran dan catatan enam fraksi DPRD Kota Malang baik.
“Bagi kami apa yang disampaikan teman-teman fraksi DPRD Kota Malang semuanya adalah saran yang baik dan pasti tidak ada yang jelek, jadi harus didengarkan semuanya. Meskipun ada beberapa paradigma atau mungkin sudut pandang yang berbeda, namun semuanya pasti untuk kebaikan bersama,” ujar Sutiaji.
Menanggapi saran dan masukan terkait Pasar Besar, Wali Kota Sutiaji menyampaikannya ada tiga pasar yang masih bermasalah dan merupakan kasus yang sudah lama.
“Tetapi mengurai ini tidak segampang membalik telapak tangan karena dari satu sisi ada hak dan kewajiban banyak pihak. Pasar Besar sudah selesai, tinggal pembangunan saja. Kami sedang terus menerus melakukan berbagai upaya semnoga dapat diselesaikan sebelum purna kami berdua,” pungkas orang nomor satu di Pemkot Malang ini.
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Malang, I Made Riandiana Kartika, SE., MM. usai rapat Paripurna menegaskan pendapat fraksi-fraksi DPRD yang telah disampaikan bukanlah tiba secara tiba-tiba begitu saja melainkan dari proses hearing yang telah dilaksanakan sebelumnya.
“Selain itu kami juga melaksanakan bimtek dengan akademisi, tenaga ahli dan Sekda sehingga pendapat fraksi ini diharapkan dapat mewarnai pendapat pansus. Mulai hari ini sampai besok akan dilaksanakan Rapat panitia Khusus (Pansus) dan hari Senin mendatang akan mengeluarkan rekomendasi terhadap laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPJ) Wali Kota,” ucap Made. (A.Y)