ADADIMALANG – Salah satu pemanfaatan teknologi IT dalam dunia kedokteran dikenalkan dalam Peluncuran Jaringan XL 4G LTE di gedung Samantha Krida Universitas Brawijaya (UB) Malang, Kamis (6/10). Teknologi yang disebut Tele Medicine ini memungkinkan menyiarkan proses operasi secara langsung yang bisa dikomentari para dokter di berbagai kampus yang sedang terhubung secara live dan real time.
Tunggul Laksono, staf IT dari Fakultas Kedokteran UB yang memandu demo telemedicine ini mengatakan, sekarang sudah ada 10 universitas yang tergabung dalam video conference ini.
“Ada dua key person dalam telemedicine ini, yaitu dokter dan engineer.
Demo tele-medicine ini digelar dengan kapasitas kami sebagai engineer,” terang Tunggul.
Ia mengungkapkan, teknologi Tele-Medicine yang pertama kali diluncurkan pada Rabu 5 Oktober 2016 dengan Universitas Indonesia
(UI) sebagai host-nya ini sementara masih dalam ruang lingkup tukar pemikiran dokter-dokter spesialis endoskopi saja, belum ke arah pelayanan.
Telemedicine ini akan digelar secara rutin tiap sebulan sekali dengan host secara bergantian. “Kebetulan bulan November nanti Fakultas Kedokteran UB yang akan jadi host-nya,” papar Tunggul.
Dalam demo tersebut, disiarkan rekaman sebuah operasi lewat peralatan endoskopi sehingga tercipta audio visual yang dapat disaksikan semua pihak yang terhubung lewat server di Jepang ini. Sementara video conferencenya sendiri menampilkan dialog Tunggul dengan sejumlah operator di berbagai kampus mulai Medan, Solo hingga Jepang.
Ia mengucapkan terima kasih kepada XL yang memberi kesempatan uii coba Tele-medicine ini lewat jaringan XL. (edi)
