ADADIMALANG.COM | KOTA MALANG – Menyadari bahwa lulusan perguruan tinggi harus memiliki bekal dan pemahaman tentang dunia kerja yang sesungguhnya agar dapat memenangkan persaingan yang ada, STIE Malangkuçeçwara (ABM Malang) kembali menggelar pembekalan bagi para calon wisudawannya.
Pembekalan kedua di tahun ini yang digelar di padepokan Balekambang STIE Malangkuçeçwara (ABM) hari ini mengundang Richie Dwi Firmansyah yang merupakan alumni tahun 2007 yang telah sukses berkarir di Kantor Akuntan publik (KAP) Kumalahadi, Kuncara Sugeng Pamudji dan Rekan.
Mengambil tema ‘Persiapan Memasuki Dunia Kerja Untuk Lulusan Gen Z’, pembekalan kali ini merupakan pembekalan kedua setelah bulan Januari 2023 lalu dilaksanakan yang pertama kali.
“Jadi STIE Malangkuçeçwara ini selalu melaksanakan pembekalan kepada para calon wisudawan untuk memiliki bekal sebelum terjun ke dunia kerja yang sesungguhnya hingga mampu memenangkan persaingan yang ada,” ungkap Ketua Career Development Center (CDC) STIE Malangkuçeçwara, Rina Irawati, SE., MM.
Menurut Rina, Korps Alumni STIE Malangkuçeçwara sengaja melaksanakan kegiatan tersebut agar mahasiswa STIE Malangkuçeçwara yang akan diwisuda benar-benar siap kerja setelah dinyatakan lulus atau mengikuti wisuda nantinya.
“Untuk kali ini kita mengundang alumni STIE Malangkuçeçwara yang telah sukses berkarir di Kantor Akuntan Pajak (KAP) sebagai narasumber pembekalan yang diikuti para calon wisudawan yang rencananya akan diwisuda bulan Oktober 2023 nanti,” ujar Rina Irawati.
Kegiatan pembekalan yang dilaksanakan oleh STIE Malangkuçeçwara kepada para calon wisudawannya ini diapresiasi oleh salah satu mahasiswa manajemen yang telah menyelesaikan tugas akhirnya yakni Mina Cahyani.
Menurut perempuan asal Jawa Barat ini, dirinya merasa mendapat banyak insight yang dapat dimanfaatkan untuk mempersiapkan dirinya memasuki dunia kerja.
“Ya termasuk pengalaman dari para senior atau alumni yang telah sukses berkarir, semoga dengan bekal yang diberikan ini nanti saya dapat berkarir di bidang yang saya inginkan yakni di dunia perbankan dan juga wirausaha. Pokoknya saya sampaikan banyak terimakasih kepada kampus ABM Malang yang telah memberikan bekal kepada kami,” ungkapnya.
Ditemui di sela-sela kegiatan, Wakil Ketua III STIE Malangkuçeçwara yakni Dr. Drs. Kadarusman, Ak., M.M., CA, menyampaikan jika Stephen R. Covey memiliki tujuh cara menjadi orang yang efektif, STIE Malangkuçeçwara memiliki delapan cara yang sejak awal diajarkan kepada para mahasiswanya.
“Kalau di STIE Malangkuçeçwara itu kita punya ATTITUDE yang memiliki makna Apresiatif (A) dimana orang itu harus apresiatif menghargai orang lain. Yang kedua Thoughtfulness yang memiliki makna mahasiswa itu harus berfikir kritis atau harus pakai otak dan jangan pakai otot, sementara yang ke tiga adalah Time Managament (T) karena membagi waktu itu juga penting,” ungkap pria ramah ini.
Kadarusman lebih lanjut menambahkan mahasiswa STIE Malangkuçeçwara harus memiliki Integritas (I) mengingat kerja di bidang keuangan itu membutuhkan kejujuran.
“Kemudian Teamwork (T) karena sepintar apapun mahasiswa itu tidak akan dapat bekerja sendiri dan harus dapat bekerjasama. Mahasiswa kita ajarkan agar mereka itu dapat Usefullnes (U) yang memiliki makna bermanfaat atau berguna dimanapun dia berada sehingga dibutuhkan orang lain. Yang kemudian adalah Dedicative (D)dan yang terakhir adalah Endlesslearning atau tidak pernah belajar,” ujar Kadarusman.
Menurut Wakil Ketua III STIE Malangkuçeçwara, ATTITUDE yang diajarkan sejak mahasiswa baru ini hingga saat ini masih sesuai untuk diterapkan agar mahasiswa ataupun lulusan STIE Malangkuçeçwara dapat meningkatkan value masing-masing mahasiswa. (A.Y)
