ADADIMALANG.COM | Kota Malang – Kegiatan Tong Tong Night Market yang digelar setiap tahun oleh The Shalimar Boutique Hotel Malang selalu diisi dengan penampilan dari pelukis Sadikin Pard yang seringkali juga menggelar kegiatan pameran di hotel yang merupakan salah satu dari dua Hotel Heritage yang ada di Kota Malang ini.
Sadikin Pard, seorang penyandang disabilitas yang mampu melukis dengan menggunakan kakinya telah menghasilkan berbagai karya yang telah mendapatkan banyak pengakuan hingga ke tingkat internasional.
Di hari kedua pelaksanaan Tong Tong Night Market ke-7 tahun 2023 ini kegiatan melukis bersama Sadikin Pard mendapatkan animo yang cukup besar dimana banyak peserta yang didominasi oleh anak-anak dan generasi muda mengikuti kegiatan melukis bersama sore tadi, Sabtu (29/07/2023).
Dalam kegiatan sore tadi, Sadikin Pard melukis obyek Gramaphone yang merupakan ikon Taman Tjerme berdasarkan permintaan para pengunjung Tong Tong Night Market tersebut.
“Saya cukup merasa puas ya dengan kegiatan melukis bersama di Tong Tong Night Market ini karena masyarakat yang mengikuti tadi kayaknya juga merasa senang. Dengan adanya Tong Tong Night Market ini bagaimana kita sebagai seniman dapat memberikan apa,” ungkap Sadikin Pard.
Kegiatan melukis bersama di even Tong Tong Night Market kali ini menurut Sadikin Pard banyak yang datang dari luar kota Malang seperti Kota Batu, Surabaya hingga Bandung, selain dari dalam Kota Malang sendiri.
“Kita berikan hiburan ke masyarakat di even Tong Tong Night Market ini ya melalui kegiatan melukis bersama sore ini,” pungkas Sadikin yang memiliki galeri di Jalan selat Sunda Raya Sawojajar ini.
Sementara itu, salah satu orang tua peserta kegiatan melukis di Tong Tong Night Market yakni Ina Melati menyambut positif dan mengapresiasi kegiatan melukis bersama Sadikin Pard tersebut.
“Saya senang sekali dengan adanya kegiatan melukis bersama di even Tong Tong Night Market ini karena anak saya dapat mengapresiasikan bakat dan minatnya dalam hal melukis,” ungkap Ina.
Menurut perempuan ramah ini, putrinya yang mengikuti kegiatan melukis bersama Sadikin Pard ini awalnya memiliki kegemaran menggambar anime dan kemudian karena faktor penggunaan gadget saat menggambar itu kemudian diarahkan untuk mengikuti kegiatan melukis.
“Baru dua bulan ikut melukis di galeri pak Sadikin Pard dan sekarang sudah mulai bisa menikmati dan melukis seperti saat ini,” pungkas Ina Melati.
Selain kegiatan melukis bersama Sadikin Pard, hari kedua Tong Tong Night Market diisi pula dengan pelatihan membuat Wayang Mendo yang lebih dienal di masyarakat dengan sebutan Wayang Suket yang diikuti sekitar 20 orang mulai anak-anak hingga dewasa. (A.Y)