Pengenalan proyektor film jaman dulu kepada masyarakat yang datang.
ADADIMALANG.COM | Kota Malang – Atmosfer heritage atau tempo dulu memang menjadi ikon dari pelaksanaan Tong Tong Night Market yang digelar setiap tahun oleh The Shalimar Boutique Hotel Malang.
Tidak jauh berbeda dengan pelaksanaan Tong Tong Night Market ke enam di tahun 2022 lalu, di tahun inipun panitia pelaksana telah menggandeng Museum Film yang ada di Malang untuk berpartisipasi dalam pelaksanaan Tong Tong Night Market.
Di hari kedua Tong Tong Night Market, Museum Film Malang tidak hanya menyediakan berbagai pamflet atau gambar film jadul saja, tetapi juga menghadirkan bioskop misbar atau yang lebih dikenal dengan layar tancap di Taman Tjerme pada malam hari ini, Sabtu (29/07/2023).
Pengelola Museum Film yakni Drs. Hariadi menjelaskan kali ini pihaknya akan menampilkan penayangan film berjudul Saur Sepuh yang muncul dan booming di era tahun 1980.
“Lumayan banyak ya yang ingin menyaksikan layar tancap ini dengan film tempo dulu, bahkan ada beberapa ini yang datang dari luar kota Malang,” ungkap pria yang juga menjabat sebagai Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Kota Malang ini.
Menurutnya, pemutaran film-film dalam negeri tempo dulu merupakan wujud dari aemangat untuk melestarikan budaya bangsa sendiri.
“Oleh karena itu kita putar film-film karya anak bangsa saja,” ujar Hariadi.
Selain menayangkan film tempo dulu, penggunaan proyektor jadul yang dulu dipakai di bioskop-bioskop yang dipergunakan memutar film malam ini juga menjadi perhatian masyarakat yang ingin mengetahui bagaimana detail dan cara kerja proyektor film tersebut.
“Banyak yang bertanya tentang cara kerjanya, memang tidak sesimpel peralatan jaman sekarang. Kami juga menyediakan media untuk dapat menulis pesan atau nama untuk nanti dimunculkan di layar tancap sebelum film diputar,”pungkas Hariadi.
Ditemui di sela-sela menikmati tayangan film Saur Sepuh tersebut, Shanti Lena yang merupakan mahasiswa yang asli dari luar kota Malang mengaku ini merupakan kali pertama dirinya menyaksikan layar tancap yang digelar secara terbuka.
“Tadi pas jalan-jalan kok ada penayangan film lama di layar tancap akhirnya kita lihat juga karena memang belum pernah melihat dan filmnya juga kita gak pernah tahu. Ternyata seru juga ya melihat film di layar tancap ini. Ini pengalaman baru bagi saya gara-gara mengunjungi Tong Tong Night Market,” tukas mahasiswi kampus swasta di Malang ini. (A.Y)