Gubernur Khofifah hadiri kegiatan SAPA ASN yang dihadiri ratusan ASN se-Wilayah Bakorwil 3 Malang.
ADADIMALANG.COM | Kota Malang – Gubernur Jawa Timur Dra Hj. Khofifah Indar Parawansa, M.Si menyapa 875 orang Aparatur Sipil Negara (ASN) di wilayah Bakorwil 3 Malang dalam kegiatan SAPA ASN sore tadi, Senin (31/07/2023).
Dalam kegiatan yang digelar di Grand Mercure Malang Mirama Hotel Kota Malang tersebut, Gubernur Khofifah mengingatkan pentingnya peran Badan Kordinasi Wilayah Pemerintahan dan Pembangunan (Bakorwil 3) Malang untuk membangun Jawa Timur menjadi lebih baik lagi ke depan.
“Membangun Jawa Timur itu harus asimetris karena ada lima sub kultur yakni Mataraman, Tapal Kuda, Kultur Arek, Kultur Madura, Kultur Pantura sehingga saat itu saya menyampaikan kepada Mendagri bahwa Jatim itu Provinsi dengan kabupaten dan kota terbanyak se-Indonesia yakni 38 Kabupaten Kota. Oleh karena itu hanya di Jawa Timur saja yang Bakorwilnya tetap ada hingga saat ini,” ungkap Gubernur Jawa Timur.
Bakorwil yang dinilai sebagai miniatur Provinsi Jatim tersebut menurut Gubernur Khofifah memiliki tugas yang multi kompleks sehingga perlu dilakukan konsolidasi.
“Sejujurnya ini merupakan konsolidasi pertama dari 5 Bakorwil yang ada di jatim, masih ada 4 bakorwil lagi yang akan menggelar kegiatan serupadi bulan Agustus mendatang. Pertemuan ini menjadi silahturahmi jikalau ada sesuatu yang dibutuhkan, kegotongroyongan ya, quick respon jika memang diperlukan. Jatim ini wilayah ring of Fire seperti halnya Indonesia, jika terjadi bencana alam maka kegotongroyongan dari seluruh ASN diperlukan untuk memberikan quick respon terkait bencana tersebut,” ungkap Khofifah.
Kegiatan SAPA ASN kali ini diharapkan dapat menjadi penguatan kordinasi di antara berbagai elemen termasuk dinas atau UPT, dimana Bakorwil akan melaksanakan fungsi kordinasi itu selain kepada Kepala Daerahnya.
Sementara itu, Kepala Bakorwil 3 Malang yakni Drs Budi Santosa menyampaikan kegiatan evaluasi dan pembinaan ASN seWilayah Kerja Bakorwil 3 Malang tersebut dilakukan dengan tujuan meningkatkan kompetensi dan kinerja para ASN.
“Kegiatan ini diikuti 875 orang ASN yang berasal dari wilayah Malang Raya, Blitar, Pasuruan dan juga Sidoarjo. Di sini kami juga membuka 20 booth layanan yang ada di Malang Raya. Termasuk memberikan penghargaan kepada guru dan siswa yang telah meraih prestasi nasional hingga internasional,” ungkap Budi Santosa.
Beberapa guru dan siswa yang menerima penghargaan dari Gubernur Khofifah ini antara lain dari SMAN 1 Malang, SMKN 8 Malang, SMAN 3 Malang, SMAN 1 Turen dan juga SMK Muhammadiyah 7 Gondanglegi. (A.Y)