ADADIMALANG.COM | Kota Malang – Bagi para pecinta kuliner khususnya sajian Bebek di Kota Malang, nampaknya harus mencoba sajian Bebek Trisno yang saat ini resmi membuka cabang barunya di Kota Malang.
Pembukaan cabang baru di Kota Malang merupakan langkah strategis perusahaan dalam memperluas jaringan bisnis F&B dari PT Bebek Trisno Indonesia.
Berlokasi di Jalan Ciliwung nomor 10 kav 5 Purwantoro, Kec. Blimbing, Kota Malang, cabang baru Bebek Trisno ini diharapkan dapat memberikan pengalaman kuliner yang istimewa bagi pecinta kuliner bebek dan ayam dari semua kalangan masyarakat.
“Sebagai perusahaan yang fokus pada bisnis F&B melalui jaringan street food, PT Bebek Trisno Indonesia memiliki visi untuk menjadi perusahaan F&B dengan jaringan terbanyak dan tercepat di kelasnya. Dalam mencapai visi tersebut, perusahaan memiliki misi untuk memberikan cita rasa nusantara yang dapat menjadi warisan kebanggaan Indonesia, serta meningkatkan jaringan distribusi secara masif dan konsisten setiap tahunnya,” jelas Septian Taufan Widayanto selaku Founder Bebek Trisno Indonesia.
Menurut pria yang merupakan alumni S1 STIE Malangkuçeçwara ini, pendirian perusahaan didasari oleh tantangan zaman paska pandemi Covid-19, terutama di sektor bisnis F&B. PT Bebek Trisno Indonesia berkomitmen untuk menciptakan bisnis F&B yang berkelanjutan dalam jangka waktu yang panjang.
“Hingga saat ini, PT Bebek Trisno Indonesia telah berhasil membuka 8 gerai cabang street food yang sudah beroperasional dan telah membantu menciptakan lapangan kerja bagi 60 orang. Target perusahaan untuk tahun ini adalah menambah 12 gerai baru di tahun 2023, sehingga total gerai akan mencapai 20 pada akhir tahun dan dapat menyerap lapangan pekerjaan untuk lebih dari 100 orang,” ungkap pria yang akrab disapa Fafan ini.
Salah satu kelebihan perusahaan ini dibandingkan dengan kompetitor lainnya adalah sebagai street food pertama dan satu-satunya yang menyajikan olahan bebek dan ayam spesial bakar bumbu 4 lapis di Indonesia. Hal ini menjadi daya tarik tersendiri bagi pecinta kuliner yang ingin mencicipi cita rasa unik dan autentik.
“Passion yang mendalam dalam bidang kuliner dan investasi mendorongnya untuk berkarya sepenuh hati dan terus belajar dari para role model yang telah sukses. Saya menyukai bidang kuliner sejak orang tua saya membuka sebuah depot pada tahun 1998 di Kota Banyuwangi dan saya terpesona dengan proses yang terjadi di bagian dapur. Bidang Kuliner pertama kali disenangi ketika orang tua kami membuka sebuah depot pada tahun 1998 di kota banyuwangi , kami sangat suka sekali dengan proses yg dikerjakan di bagian kitchen,” ungkapnya.
Menciptakan makanan yang enak dan dapat membuat orang bahagia merupakan salah satu hal yang membuat bidang ini begitu menarik bagi Septian. Ia juga melihat pengelolaan gerai yang baik sebagai tantangan yang menarik untuk dinikmati. Pencapaian yang ingin diraih adalah menjaga cita rasa yang nikmat dan dapat dinikmati oleh masyarakat luas di berbagai
kota di Indonesia.
Selain aktif dalam mengembangkan PT Bebek Trisno Indonesia bersama mitra bisnisnya, Septian juga memiliki hobi melakukan perjalanan. Ia melihat perjalanan sebagai sebuah kesempatan untuk melihat kehidupan dari sudut pandang yang berbeda.
“Melakukan Perjalanan / Trip Luar Kota merupakan aktivitas yang menyenangkan di sepanjang jalan kita bisa melihat bagaimana kehidupan kita saat ini” jelasnya.
Septian Taufan Widayanto telah mendapatkan beberapa penghargaan, antara lain, menjadi salah satu perusahaan nasional di Indonesia yang mendapatkan penghargaan TOP 3 Nasional Achievement Kelas Cabang C dan mendapatkan reward berupa perjalanan ke Amsterdam. Ia juga menjadi jawara nusantara di perusahaan F&B nasional di Indonesia, menjadikannya sebagai yang terbaik.
Dalam harapannya ke depan, Septian berharap dapat terus menjadi manusia yang bermanfaat dan saling menolong bagi orang di sekitarnya. Ia juga berharap dapat terus berkarya dan mengembangkan jaringan bisnis PT Bebek Trisno Indonesia.
Dengan hadirnya cabang baru Bebek Trisno di Kota Malang, diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam perkembangan industri F&B di Indonesia. (A.Y)
