Dalam rangka menciptakan kampus sebagai tempat yang nyaman belajar karena bebas Kekerasan Seksual.
ADADIMALANG.COM | Kota Malang – Dalam rangka menciptakan kampus Politeknik Negeri Malang (Polinema) sebagai kampus yang nyaman untuk belajar karena bebas dari aksi perundungan dan kekerasan seksual, para pimpinan, dosen dan tendik Polinema menandatangani komitmen bersama pagi tadi, Kamis (17/08/2023).
Usai menandatangani komitmen bersama, Direktur Polinema Supriatna Adhisuwignjo, ST., MT., menyampaikan penandatanganan komitmen bersama tersebut sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 30 Tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual.
“Jadi tentunya dengan gerakan ini kampus Polinema sebagai tempat untuk para mahasiswa dapat belajar atau menuntut ilmu ini memang harus berada pada situasi dan kondisi yang kondusif yang mendukung, artinya bahwa mahasiswa ini harus dapat belajar dengan kondisi situasi yang aman dan situasi kondisi yang nyaman sehingga dengan konektivitas kampus sebagai tempat belajar inilah yang kita harapkan para mahasiswa nanti,” ujar Supriatna.
Menurut Direktur Polinema, selama belajar di Kampus Politeknik Negeri Malang ini maka para mahasiswa akan dapat mengembangkan potensi dirinya dengan lebih baik karena ditunjang dengan lingkungan kampus yang aman dan nyaman yang bebas dari tindakan-tindakan kekerasan atau perundungan (bullying) dan sebagainya.
“Ini yang kita harapkan memang agar fasilitas kita di kampus ini supaya kondusif untuk pembelajaran yang paling utama. Sehingga dalam kesempatan ini tentunya semua pihak baik untuk bimbingan maupun juga dari para dosen para tenaga pendidikan ini termasuk satgasnya ya ini nanti akan bersama-sama mewujudkan bersama-sama kondisi kampus yang aman dan nyaman,” pungkas Supriatna Adhisuwignjo.
Menanggapi penandatanganan Komitmen Bersama oleh para Pimpinan, Dosen dan juga Tendik Polinema tersebut mendapat apresiasi dari Ketua Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (Satgas PPKS) Polinema, Dr. Hudriyah Mundzir, SH., MH., menyampaikan dengan penandatanganan Komitemn Bersama tersebut membuat kampus Polinema semakin dekat dalam melaksanakan pencegahan dan sekaligus menangani jika terjadi Kekerasan Seksual (KS).
“Bahkan kita juga telah melakukan sosialisasi pencegahan dan penanganan Kekerasan Seksual (KS) tersebut kepada para mahasiswa baru yang akan mengisi kuisioner dan memasukkan materi KS ke pra studi mahasiswa baru tahun ini,” ungkap Hudriyah.
Selain melaksanakan sosialisasi secara online, Satgas PPKS Polinema juga melakukan sosialisasi secara offline dengan memasang banner-banner yang berisi materi pencegahan dan penanganan KS yang dipasang di berbagai titik di kampus Polinema. (A.Y)
