STIE Malangkuçeçwara Kembali Terima 9 Mahasiswa Asing Belajar Di Kampusnya

Pimpinan STIE Malangkuçeçwara berfoto bersama mahasiswa asing peserta program Darmasiswa RI dan BIPA Khusus (Foto : Agus Yuwono)
Pimpinan STIE Malangkuçeçwara berfoto bersama mahasiswa asing peserta program Darmasiswa RI dan BIPA Khusus (Foto : Agus Yuwono)

Mengikuti program Darmasiswa Republik Indonesia dan BIPA Khusus.

ADADIMALANG.COM | Kampus ABM – Meskipun tidak memiliki fakultas bahasa ataupun budaya, namun minat mahasiswa asing untuk belajar bahasa dan budaya Indonesia di kampus STIE Malangkuçeçwara (ABM) semakin hari terus meningkat. Baru saja program Hanabi ditutup pada akhir bulan Agustus 2023 lalu, kampus ABM Malang kembali menerima peserta program Darmasiswa Republik Indonesia (DRI) dan BIPA Khusus di awal bulan September 2023 ini

Para peserta program Darmasiswa dan BIPA Khusus diterima langsung oleh Ketua dan para petinggi STIE Malangkuçeçwara di ruang Smart Class dalam kegiatan Pembukaan program tersebut secara resmi pagi ini, Rabu (06/09/2023).

Sembilan mahasiswa asing yang berasal dari Mesir, Amerika Serikat dan juga Jepang ini akan berada di Kota Malang selama 10 bulan lamanya untuk belajar bahasa dan budaya Indonesia. Termasuk menempuh pendidikan di kampus ABM Malang.

Peserta program Dharmasiswa di kampus STIE Malangkuçeçwara saat bersama Ketua STIE Malangkuçeçwara Drs Bunyamin, MM., PhD., dan juga Kepala LLDIKTI Wilayah VII Jatim, Prof Dyah Sawitri, SE. MM., (Foto : Agus Yuwono)
Peserta program Dharmasiswa di kampus STIE Malangkuçeçwara saat bersama Ketua STIE Malangkuçeçwara Drs Bunyamin, MM., PhD., dan juga Kepala LLDIKTI Wilayah VII Jatim, Prof Dyah Sawitri, SE. MM., (Foto : Agus Yuwono)

Kehadiran para mahasiswa peserta program Darmasiswa dan BIPA Khusus ini disambut gembira oleh Ketua STIE Malangkuçeçwara Drs Bunyamin , MM., PhD., yang menyatakan bahwa diperolehnya mahasiswa peserta program Darmasiswa RI dan BIPA Khusus di kampus STIE Malangkuçeçwara tersebut merupakan salah satu bukti pencapaian visi STIE Malangkuçeçwara yang berwawasan global.

“Ini frase yang pertama. Dalam pencapaian visi itu kita selalu menjaga international climate yang ada di kampus. Jadi setelah kemarin ada program Sakura, Hanabi, kemudian sekarang ada kedatangan mahasiswa DRI dan BIPA Khusus. Banyak aktivitas untuk menjaga itu dengan kerjasama yang kita miliki,” katanya.

Dengan begitu, masyarakat tahu bahwa selain dalam rangka pencapaian visi juga berdampak baik pada kualitas lulusan dan pencapain-pencapaian IKU yang harus terpenuhi.

Sementara itu Ketua Kantor Urusan Internasional (KUI) STIE Malangkuçeçwara, Ir, Dwi Nita Aryani, MM., PhD., menambahkan mahasiswa peserta orogram Darmasiswa akan berasa di Kota Malang selama 10 bulan untuk mempelajari seni, budaya dan juga bahasa Indonesia.

“Seperti halnya pelaksanaan program yang sebelumnya, maka mahasiswa peserta program DRI dan BIPA Khusus di STIE Malangkuçeçwara ini akan mengikuti pola pencelupan langsung dengan berbagai kegiatan seni dan budaya yang ada di Malang ini,” ujar Dwi Nita Aryani.

9 Mahasiswa Asing peserta program Darmasiswa RI dan BIPA Khusus di STIE Malangkuçeçwara tengah memperkenalkan dirinya (Foto : Agus Yuwono)
9 Mahasiswa Asing peserta program Darmasiswa RI dan BIPA Khusus di STIE Malangkuçeçwara tengah memperkenalkan dirinya (Foto : Agus Yuwono)

Pembukaan program DRI dan BIPA Khusus kali ini juga mendapat apresiasi dari Waka Humas SMAN 9 Kota Malang yakni Iskandar S.Ag., SE yang juga turut hadir di kampus STIE Malangkuçeçwara pagi tadi.

“Kami berharap kegiatan seperti ini juga tersosialisasikan kepada para siswa siswi kami yang mungkin juga dapat turut belahar atau terlibat dalam berbagai program di kampus STIE Malangkuçeçwara. Atau juga dapat terjalin kerjasam antara SMAN 9 Kota Malang dengan kampus STIE Malangkuçeçwara ini,” ungkap iskandar.

Hal serupa juga disampaikan Mardyah, SPd selaku Waka Humas SMK Nahyada Global Singosari yang menyampaikan pihak SMK Nahyada Global Singosari telah sering bekerjasama dab berkolaborasi dengan STIE Malangkuçeçwara terkait program dengan mahasiswa asing.

“Dulu kita pernah terlibat dalam proses interaksi mahasiswa asing dengan para siswa dan juga para pengajar di SMK Nahyada Global Singosari. Bahkan beberapa waktu yang lalu kita juga bekerjasama kembali dengan STIE Malangkuçeçwara untuk beberapa kegiatan yang dilaksanakannya,” ujar Mardyah.

Ke tujuh mahasiswa peserta program Darmasiswa Republik Indonesia dan juga dua orang peserta program BIPA Khusus memperkenalkan diri masing-masing saat pembukaan program pagi hari tadi. Beberapa mahasiswa menyatakan keinginan besar mereka untuk mempelajari bahasa dan budaya Indonesia secara langsung di kampus STIE Malangkuçeçwara ini. (A.Y)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini