Menyadari pentingnya sosialisasi Pemilu kepada Pemilih Pemula yang jumlahnya cukup besar.
ADADIMALANG.COM | Kota Malang – Menjelang pesta demokrasi yakni Pemilihan Umum (Pemilu) pada tahun 2024 mendatang, dosen pengajar Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya (FIA UB) menggelar Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang kali ini menyasar pada siswa SMA Negeri 8 Kota Malang.
Kegiatan sosialisasi yang diikuti para siswa SMAN 8 Kota Malang yang telah memiliki hak pilih ini dilaksanakan dengan mengambil tema ‘Pendidikan Politik dan Sosialisasi Pemilu 2024’pagi tadi, Jumat (22/09/2023).
Salah satu anggota tim yakni Aulia Luqman Aziz, M.Pd menyampaikan kegiatan PKM tersebut merupakan salah satu kewajiban dari setiap dosen khususnya untuk melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi selain pendidikan dan penelitian.
“Kebetulan tim Pengabdian Kepada Masyarakat ini mengangkat sebuah tema yang saat ini nampaknya juga sangat relevan dengan kebutuhan di masyarakat yaitu tentang pendidikan politik dan sosialisasi Pemilu 2024 untuk pemilih pemula,” ungkap Luqman.

Menurut pria yang juga menjabat sebagai Humas FIA UB ini, pihaknya melihat generasi pemilih pemula jumlahnya cukup banyak baik itu di kota Malang maupun di Jawa Timur ataaupun secara nasional namun masih minim wawasan terkait dengan pelaksanaan Pemilu.
Dengan sosialisasi yang dilakukan tersebut diharapkan para siswa akan memiliki wawasan tentang Pemilu baik secara makro ataupun yang bersifat teknis pemilihan.
Dipilihnya SMA Negeri 8 Kota Malang menjadi lokasi kegiatan sosialisasi karena SMA 8 Kota Malang merupakan salah satu sekolah favorit di kota Malang dengan jumlah siswa yang cukup banyak.
Kegiatan sosialisasi kepada para siswa SMAN 8 Kota Malang tersebut diapresiasi oleh kepala Sekolah SMAN 8 Kota Malang, Anis Isrofin, M.Pd yang menyampaikan ucapan terima kasih kepada tim PKM FIA UB yang telah berkenan untuk melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dalam bentuk Sosialisasi Pemilu.
“Harapan kami karena siswa didik kami itu merupakan Pemilih Pemula maka kegiatan ini penting artinya agar para siswa dapat memberikan hak suaranya dengan benar dalam rangka menentukan masa depan bangsa Indonesia ke depan,” ungkap Anis.
Mengakhiri wawancara, Anis berharap kegiatan serupa akan dapat dilaksanakan kembali dengan tetap menyasar siswa SMA sebagai peserta sosialisasi Pemilu.

Selain menghadirkan dosen FIA UB yang ahli di bidang Pemilu, kegiatan sosialisasi Pemilu oleh tim PKM FIA UB ini juga menghadirkan Ketua KPU Kota Malang sebagai narasumber praktisi penyelenggara Pemilu 2024 mendatang.
“Kegiatan seperti ini harus dimasukkan kepada anak-anak yang telah memiliki hak pilih ya, karena jumlah Pemilih Pemula itu kan 3 hingga 4 persen yang itu lumayan besar karena jika dikonversi sebagai kursi maka itu bisa sampai 20 kursi di DPR RI,” ujar Andhyka Muttaqin, S.AP., MPA., dosen FIA UB yang juga menjadi narasumber kegiatan.
Menurut Andhyka, kegiatan sosialisasi Pemilu seharusnya dapat lebih sering dilakukan kepada Pemilih Pemula mengingat masa depan negara terletak di Pemilih Pemula.
“Harapannya dengan sosialisasi ini maka para siswa SMAN 8 Kota Malang dapat turut berpartisipasi aktif Nanti pada waktu Pemilu tanggal 14 Februari 2024 mendatang,” pungkas Andhyka Muttaqin.
Selain melakukan sosialiasi Pemilu dalam bentuk sharing dan pemberian materi, kegiatan PKM FIA UB ini juga melaksanakan simulasi Pemilihan Umum yang dipandu oleh Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Malang, Aminah Asminingtyas usai pemberian materi.
“Ini kegiatan yang sangat positif karena sosialisasi ini juga sangat beririsan dengan kegiatan KPU dimana kita juga memiliki kewajiban untuk mensosialisasikan terutama kepada adik-adik pemilih pemula, sehingga hak pilih para siswa ini dapat dimanfaatkan sebaik mungkin,” ungkap Aminah Asminingtyas.
Menurut Aminah, berdasarkan data yang dimilikinya diketahui generasi milenial saat ini menempati porsi hingga 60 persen sehingga jika dioptimalkan maka dapat memberikan pengaruh yang sangat signifikan untuk tingkat pemberian suara saat Pemilu.

“Jadi jika kita bicara bonus demografi maka saat ini mayoritas dikuasai oleh generasi milenial sehingga KPU juga bekerjasama dengan lembaga pendidikan untuk memberikan sosialisasi kepada para Pemilih Pemula yang rata-rata masih bersekolah,” ungkap Aminah Asminingtyas.
Selain beranggotakan Aulia Luqman Azis dan juga Andhyka Muttaqin, Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya ini diketuai oleh Prof. Dr. Muhammad Saifi, M.Si. (A.Y)