Mulai banyak mahasiswa ataupun lulusan Polinema yang tertarik menggeluti bidang entrepreneur.
ADADIMALANG.COM | Kampus Polinema – Bertepatan dengan momen peringatan Hari Sumpah Pemuda kali ini, sebanyak 837 orang yang berasal dari jenjang Magister Terapan, Sarjana Terapan dan juga Program Diploma Politeknik Negeri Malang (Polinema) mengikuti kegiatan wisuda di Graha Polinema pagi ini, Sabtu {28/10/2023).
837 orang wisudawan yang berasal dari 25 program studi di kampus vokasi Polinema ini mengikuti wisuda tahap tiga di tahun 2023 ini setelah bulan Agustus dan September 2023 lalu dilaksanakan wisuda tahap I dan II dengan total 1.826 orang wisudawan.
Direktur Polinema yakni Supriatna Adhisuwignjo, ST., MT., dalam sambutannya menyampaikan 24 orang wisudawan dimyatakan lulus dengan predikat Cumlaude dan/atau Terbaik di wisuda kali ini.
”Sejak awal pendiriannya, Polinema menguatkan komitmen untuk menciptakan lulusan menjadi Sumber Daya Manusia (SDM) yang memiliki kapasitas dan kompetensi tinggi sebagai tenaga kerja maupun wirausahawan terampil, handal dan tangguh dalam segala kondisi. Tuntutan tinggi pasar kerja global menuntut pula peran perguruan tinggi seperti Politeknik untuk mempersiapkan karakter peserta didiknya agar siap menghadapi perkembangan zaman di era Volatility, Uncertainty, Complexity, and Ambiguity (VUCA) yang ditandai dengan kehidupan yang serba sangat cepat berubah, serba tidak terduga, dipengaruhi oleh banyak faktor yang sulit dikontrol, serta kebenaran/realitas menjadi sangat subyektif,” ungkap Supriatna.
Oleh karenanya selain berbagai upaya yang dilakukan Polinema, Direktur Polinema mengharapkan para lulusan Polinema akan terus mengasah softskill yang dimilikinya agar mampu bersaing dan unggul di antara banyak pengisi pasar kerja di masyarakat.
“Tingkatkan softskill 4C yaitu Communication, Critical Thinking, Creative, and Collaboration yang tentunya sangat bermanfaat saat saudara nanti telah menerjuni dunia kerja sehingga lulusan Polinema siap diterima dunia kerja, dan mampu memiliki karakter Problem Solver. Mampu menjadi penengah, pencerah atau penemu solusi dalam setiap permasalahan pekerjaan yang ditemui di tempat kerja maupun di kehidupan masyarakat,* ujar Supriatna Adhisuwignjo.
Ditanya tingkat keterserapan lulusan Polinema ke dunia kerja saat ini. Supriatna mengaku pihaknya masih akan melaksanakan satu kali wisuda di akhir bulan November 2023 dimana setelahnya barubakan dilaksanakan tracer study untuk mengetahui data para lulusan termasuk tingkat serapan untuk tahun 2023 ini.
“Kalau waktu tunggu di tahun lalu itu terdata rerata enam bulan dengan catatan telah terjadi beberapa peningkatan dalam beberapa faktor yang mempengaruhi masa tunggu tersebut meskipun belum sebaik sebelum terjadinya pandemi Covid-19 beberapa waktu yang lalu,” ungkapnya.
Meski demikian, Supriatna menegaskan terjadi perubahan yang signifikan dalam hal minat mahasiswa dan lulusan Polinema untuk memilih profesi sebagai entrepreneur atau wirausaha sebelum ataupun setelah kelulusan mereka.
“Nantinya juga akan tercatat berapa persen yang memilih menjadi seorang entrepreneur dimana semuanya akan terdata dalam tingkat keterserapan mahasiswa baik di dunia industri ataupun menjadi entrereneur,” pungkas Supriatna. (A.Y)
