Melalui pelaksanaan Focus Group Discussion kali ini diharapkan dapat terbentuk forum komunikasi yang aktif dan bermanfaat bagi perkembangan rodi Ilmu Komunikasi FISIP UB.
ADADIMALANG.COM | Kota Malang – Perkembangan ilmu komunikasi dewasa ini semakin berkembang pesat, dimana salah satunya dipengaruhi oleh maraknya perkembangan teknologi komunikasi. Dengan teknologi yang ada saat ini membuat ilmu komunikasi kian mengarah ke media digital.
Oleh karenanya, akademisi diharapkan turut berperan dan berpartisipasi dalam perkembangan ilmu komunikasi tersebut dimana para praktisi diharapkan juga harus bisa menjawab tantangan ke depannya di bidang keilmuan.
Menangkap peluang tersebut, Magister Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Brawijaya (UB) menyelenggarakan kegiatan Focus Group Discussion (FGD) yang diikuti para alumni Prodi Magister Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Brawijaya.
Mengusung tema ‘Kolaborasi Alumni dalam Tantangan Era Komunikasi Digital’, kegiatan FGD dilaksanakan secara Hybrid dimana peserta yang hadir
secara luring di Hotel Alana Malang sebanyak 21 orang dan peserta daring mencapai 20 orang. Para peserta yang merupakan Alumni Magister Ilmu Komunikasi FISIP UB ini memiliki berbagai latar belakang pekerjaan yang terbagi dalam kalangan akademisi, praktisi dan birokrat.
Diharapkan dengan perbedaan latar belakang tersebut dapat memberikan banyak ide dan gagasan baru terhadap pengembangan Program Studi dan juga Ilmu Komunikasi pada umumnya.
“Alumni merupakan salah satu komponen penting atau stakeholder dalam peningkatan mutu perguruan tinggi. Peningkatan dalam hal kemajuan almamater juga didapatkan dari sumbang saran alumni terhadap beberapa aspek di kampus yang perlu dibenahi, termasuk dalam hal kepentingan akreditasi,” ujar Ketua Program Studi Magister Ilmu Komunikasi FISIP UB, Maulina Pia Wulandari, S.Sos., M.I.Kom., Ph.D.
Menurut Pia Wulandari, alumni menjadi aset yang sangat berharga bagi perguruan tinggi dan alumni menjadi bagian tak terpisahkan dari proses utama pendidikan tinggi yang dapat memberikan kontribusi baik di bidang akademik maupun bidang non-akademik.
Kedekatan yang erat antar alumni menjadi nilai tambah bagi para lulusan baru, terlebih bagi lulusan yang belum mendapatkan pekerjaan. Sehingga selain membuka relasi, peran alumni juga sangat dibutuhkan untuk kemajuan Perguruan Tinggi dengan memberikan masukan yang positif untuk perbaikan menuju kondisi yang lebih baik lagi ke depan.
“Dengan berbagai masukan yang diberikan alumni tersebut, perguruan tinggi dapat mengevaluasi apa saja yang harus ditambah dan dibenahi sehingga ke depan akan lebih baik lagi terutama bagi kemajuan pendidikan di Perguruan Tinggi,” pungkas Ketua Program Studi Magister Ilmu Komunikasi FISIP UB.
Kegiatan FGD ini juga dihadiri oleh Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kewirausahaan Mahasiswa FISIP UB, Dr. Bambang Dwi Prasetyo, S.Sos., M.Si., dan dibuka secara langsung oleh Dekan FISIP UB Prof. Anang Sujoko, S.Sos., M.Si., D.COMM.
Dihubungi terpisah, Dekan FISIP UB, menyampaikan dengan penyelenggaraan FGD kali ini akan dapat terbentuk sebuah forum sinergi antara program studi dan juga alumni dimana para alumni dapat memberikan update informasi yang berkaitan dengan upaya pengembangan pelaksanaan pendidikan di magister ilmu komunikasi.
“Dengan demikian maka ilmu komunikasi sebagai lembaga atau institusi penyelenggara pendidikan itu pasti harus selalu melakukan update terhadap kondisi terkini di lapangan dan alumni-alumni tersebut itulah yang menjadi ujung tombak yang paham betul dengan kondisi yang ada di lapangan dan perkembangan saat ini. Diperlukan forum untuk menjalin komunikasi antar berbagai pihak,” ujar Anang Sujoko.
Lebih lanjut Anang menyampaikan bahwa saat alumni itu melakukan profesi yang berkaitan dengan praktik yang berkaitan dengan penyelenggaraan Ilmu komunikasi maka alumni tersebut dapat berkontribusi dengan mengajar kembali di magister Ilmu komunikasi seperti sharing pengalaman yang ada di lapangan untuk update hal-hal apakah yang perlu dikembangkan dalam proses pembelajaran yang ada di magister ilmu komunikasi FISIP UB.
“Lebih penting lagi adalah penyelenggaraan FGD ini adalah untuk memastikan strategi apa yang harus dikembangkan oleh Prodi Magister Ilmu Komunikasi FISIP UB sehingga pelaksanaan mulai dari penyusunan kurikulum, penyusunan silabus atau RPS, metode pembelajaran hingga konten mata kuliah itu dapat terupdate dengan adanya jaringan komunikasi atau forum-forum komunikasi dengan para alumni,” pungkas Anang Sujoko. (A.Y)