Buyung : kebocoran PAD dari pendapatan parkir disebabkan regulasinya sendiri

banner 468x60

ADADIMALANG – Banyaknya lahan parkir yang ada di wilayah kota Malang diketahui cukup berdampak dalam mendongkrak Perolehan Asli Daerah (PAD) kota Malang saat ini. Meski demikian, PAD dari sektor parkir justru di analisa masih mengalami kebocoran yang sangat besar.
Hal itu ditegaskan oleh Buyung, juru bicara Aliansi Peduli Perda Kota Malang usai melakukan pembahasan permasalahan parkir di Universitas Widyagama.

Menurut Buyung, potensi perolehan parkir di kota Malang sangatlah besar dan jauh melebihi dari target PAD yang ditetapkan oleh pemerintah kota Malang.

“Berdasar riset dari Malang Corruption Watch (MCW), Dishub menyatakan ada 600 titik parkir dan kita mengambil setoran minimal tukang parkir sebear Rp.50 ribu maka akan ada setoran sebesar Rp.10,8 Milyar sementara target PAD hanya Rp. 7,2 Milyar,” ujar Buyung.

Dari riset tersebut dugaan kebocoran menguat dan menurut Buyung kebocoran tersebut disebabkan oleh regulasi tentang parkir yang dibuat pemerintah kota Malang masih sangat lemah dan masih sedikit sekali hal yang diatur.

“Masih banyak hal yang terkait parkir yang belum diatur oleh Perda sehingga kalau tidak diatasi maka kebocoran akan terus terjadi, dan tentunya masyarakat juga yang akan dirugikan,” ujar Buyung. (A.Y)

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan