Home / Berita / Umum / Polinema Kukuhkan Lima Guru Besarnya Pagi Ini

Polinema Kukuhkan Lima Guru Besarnya Pagi Ini

ADADIMALANG.COM | Kampus POLINEMA – Upaya peningkatan kualitas pendidikan terus dilakukan oleh institusi pendidikan, termasuk di kampus Politeknik Negeri Malang (POLINEMA). Salah satu upaya peningkatan pendidikan tersebut dilakukan dengan peningkatan kualitas para pendidik yang mengajar para mahasiswa kampus vokasi tersebut.

Bertempat di Aula Pertamina, Direktur Polinema mengukuhkan lima orang guru besarnya, antara lain Prof. Dr. Ratna Ika Putri S.Τ., Μ.Τ., Prof. Dr. Eng. Cahya Rahmad S.T., M.Kom., Prof. Dr. Taufiq Rochman S.T., M.T., Prof. Dr. Dra. Anik Kusmintarti M.M., dan Prof. Dr. Budhy Setiawan B.S.E.ET., M.T.

Sebelum dilakukan pengukuhan para guru besar ini akan menyampaikan orasi ilmiah dari penelitian yang telah dilakukan.

Prof. Dr. Ratna Ika Putri S.Τ., Μ.Τ., saat menyampaikan orasi ilmiahnya dalam kegiatan Pengukuhan Guru Besar Polinema Pagi ini (Foto : Ist)
Prof. Dr. Ratna Ika Putri S.Τ., Μ.Τ., saat menyampaikan orasi ilmiahnya dalam kegiatan Pengukuhan Guru Besar Polinema Pagi ini (Foto : Ist)

Di urutan pertama yakni Prof. Dr. Ratna Ika Putri S.Τ., Μ.Τ., menyampaikan orasi ilmiahnya yang berjudul ‘Peranan Kontrol Konverter Daya pada Optimasi Daya Sistem Energi Terbarukan Hibrid Surya Angin sebagai Usaha Peningkatan Efisiensi’, Prof. Dr. Eng. Cahya Rahmad S.T., M.Kom., menyampaikan orasinya yang berjudul ‘Ilmu Komputer untuk Mengenali Obyek Citra Digital’, sementara Prof. Dr. Taufiq Rochman S.T., M.T., menyampaikan orasinya berjudul ‘Peranan Bahan dan Struktur Komposit dalam Bidang Ketekniksipilan yang Berwawasan Lingkungan’.

Prof. Dr. Dra. Anik Kusmintarti M.M., juga membacakan orasi ilmiahnya tentang ‘Membangun Karakter Wirausaha Mahasiswa’ dan Prof. Dr. Budhy Setiawan B.S.E.ET., M.T., menyampaikan orasinya yang berjudul ‘Riset Ilmu Mekatronika Polinema sebagai Pilar Teknologi Indonesia Emas 2045’.

Perlu diketahui, Prof. Dr. Ratna Ika Putri S.Τ., Μ.Τ., dikukuhkan menjadi Guru Besar bidang Ilmu Kontrol Elektronika Daya, Prof. Dr. Eng. Cahya Rahmad S.T., M.Kom., menjadi Guru Besar bidang Ilmu Pengolahan Citra Pengenalan Objek, Prof. Dr. Taufiq Rochman S.T., M.T., menjadi Guru Besar bidang Ilmu Rekayasa Struktur, Prof. Dr. Dra. Anik Kusmintarti M.M., menjadi Guru Besar bidang Ilmu Karakter Kewirausahaan dan Prof. Dr. Budhy Setiawan B.S.E.ET., M.T., menjadi Guru Besar bidang Ilmu Mekatronika.

Dengan penambahan lima Guru Besarnya hari ini, maka secara resmi Polinema saat ini telah memiliki sepuluh Guru Besar.

Sementara itu, dalam sambutannya Direktur Polinema, Supriatna Adhisuwignjo, ST., MT., menyampaikan pengukuhan Guru Besar merupakan salah satu kegiatan akademik yang terbilang sangat istimewa karena menjadi penanda pengakuan keilmuan bagi seorang akademisi di bidang akademik.

“Puncak perjalanan seorang dosen dapat dipetakan dari dua hal, yang pertama dari bidang pendidikan yaitu dengan meraih pendidikan tertinggi bergelar Doktor, sementara yang kedua dalam bidang kepangkatan yaitu dengan meraih pangkat tertinggi sebagai Profesor. Pencapaian sebagai Profesor tentunya ditempuh dengan perjuangan akademis yang tidak mudah, membutuhkan upaya luar biasa, penuh ketekunan, inovasi dan berkelanjutan bagi para Dosen khususnya dalam memenuhi kualitas Tri Dharma penelitian yang direkognisi serta bereputasi internasional,” ungkap Supriatna.

Dengan dikukuhkannya kelima Guru Besar di Politeknik Negeri Malang kali ini menurut Direktur Polinema bukan saja menjadi capaian pribadi sebagai seorang dosen tetapi juga menjadi capaian besar bagi institusi sebagai salah satu indikator bertambahnya Sumber Daya Manusia (SDM) yang secara kapasitas sudah sangat teruji keilmuannya.

“Pengukuhan Guru Besar juga identik dengan bertambahnya para pakar di Polinema yang tentunya akan berdampak pada penilaian terhadap Polinema yang semakin baik, semakin meningkatkan kualitas Polinema sebagai salah satu dari jajaran kampus Politeknik terbaik di Indonesia. Sampai dengan hari ini, maka Polinema telah memiliki sepuluh orang dosen dengan jabatan akademik Profesor. Jika dibandingkan dengan seluruh jumlah dosen yang dimiiki, maka prosentase jumlah Guru Besar di Polinema masih pada angka 1,5 persen yang berarti bahwa kampus kita tercinta masih akan terus berupaya mendorong para Dosen untuk bekerja lebih keras lagi mencapai gelar akademik Guru Besar,” pungkas Supriatna Adhisuwignjo.

Hingga berita ini ditayangkan, proses pengukuhan Guru Besar Politeknik Negeri Malang masih tengah berlangsung. (A.Y)

Tag:

Tinggalkan Balasan