Melatih para pelaku UMKM untuk mampu membuat laporan keuangan melalui aplikasi Lamikro.
ADADIMALANG.COM | Kabupaten Gresik – Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM) di Indonesia memiliki peranan kontribusi yang sangat besar dan strategis bagi perekonomian Nasional. Di samping itu, UMKM juga berperan signifikan terutama dalam konteks peluang kerja dan sumber penghasilan bagi penyebaran pendapatan dan pengurangan tingkat kemiskinan, serta berkontribusi pada perkembangan ekonomi di wilayah pedesaan.
Perwakilan tim Pengabdian Masyarakat dari Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Brawijaya (FEB UB), Nur Khusniyah Indrawati, menyampaikan bahwa fakta yang didapatkan dari hasil pengamatan dan diskusi langsung dengan para pelaku UMKM menunjukkan tidak semua pelaku UMKM mempraktikkan pencatatan keuangan yang relevan dan dibutuhkan di dunia usaha.
“Masih banyak pelaku UMKM belum memiliki pengetahuan intermediate tentang keuangan usaha khususnya bagi pelaku usaha yang baru dimana situasi ini berdampak signifikan terhadap tata adiministratif dan keuangan UMKM.. Selain itu, kesiapan atas hadirnya teknologi baru juga perlu dipertimbangkan mengingat saat ini media berbisnis dan dalam setiap komponen proses bisnis tidak lepas dengan teknologi,” ungkap Nur Khusniyah Indrawati.
Ketua Akselerasi Produk Makanan dan Minuman Jawa Timur (APMMJ) wilayah Gresik yakni Naning Wulandari menyatakan bahwa di era digital saat ini para pelaku UMKM mendapatkan kesempatan baik dalam hal pencatatan keuangan yang sesuai dengan informasi yang ada.
“Kehadiran teknologi harus disambut baik oleh setiap individu khususnya bagi para pelaku UMKM yang dapat memanfaatkan teknologi tersebut untuk mempermudah dalam banyak hal. Namun sebelum bisa memanfaatkan, pelaku UMKM dihimbau untuk mengenali, mempelajari dan menerapkan, sehingga kebermanfaatan teknologi dapat dirasakan secara langsung,” ungkap Naning Wulandari.
Salah satu upaya pelaku untuk mengenalkan dan mengedukasi sebuah teknologi diwujudkan dalam bentuk aplikasi Lamikro untuk memudahkan proses pencatatan keuangan UMKM.
Sebagai respons atas permasalahan yang ada, para dosen Manajemen FEB UB yang terdiri dari Dr. Nur Khusniyah Indrawati dan A. Muhamad Jazuli, SE., MM., bersama tim menginisiasi program Pengabdian Kepada Masyarakat untuk mengatasi permasalah yang dialami oleh Kelompok Usaha Mikro di wilayah kabupaten Gresik.
“Dalam hal ini, program pengabdian kepada masyarakat yang kami lakukan ini berupa Implementasi akuntansi dan keuangan yang berbasis aplikasi. Semoga kolaborasi ini dapat menambah pengetahuan dan membantu pelaku UMKM dalam menerapkan pencatatan perihal keuangan berbasis teknologi,” harap A. Muhamad Jazuli, SE., MM.
Dalam implementasinya, kegiatan pengabdian akat FEB UB ini mengumpulkan puluhan perwakilan UMKM di wilayah Kabupaten Gresik yang dihadiri oleh tim Pengabdian Masyarakat Manajemen FEB UB, perwakilan UMKM dari APMMJ Wilayah Gresik. Kegiatan diawali dengan penjelasan dasar tentang keuangan, pentingnya disiplin dan konsisten terhadap pencatatan keuangan, mengenalkan lamikro, dan praktik dasar menggunakan aplikasi Lamikro.
Pemberian edukasi keuangan termasuk pembelajaran menggunakan aplikasi lamikro tersebut disambut dengan antusias oleh peserta dan diharapkan dapat kembali digelar untuk dapat diikuti pelaku UMKM yang belum dapat hadir untuk mengikuti kegiatan kali ini. (A.Y)