Seratus lebih calon wisudawan STIE Malangkuçeçwara antusias ikuti sharing success story dari alumni yang dihadirkan.
ADADIMALANG.COM | Kampus ABM – Mendekati waktu pelaksanaan wisuda dikampusnya, Carier Development Center (CDC) STIE Malangkuçeçwara (ABM Malang) kembali memberikan pembekalan kepada para calon wisudawannya.
Pembekalan Yang diberikan kali ini dalam bentuk sharing Sta Success Story dengan mengundang alumni dari STIE Malangkuçeçwara yang telah sukses berkarir di PT PAL Indonesia.
Wakil Ketua III STIE Malangkuçeçwara, Dr Drs Kadarusman Ak., MM., CA., menjelaskan jika acara pembekalan oleh CDC tersebut dilakukan secara rutin setiap kali akan digelar wisuda.
“Setiap kali pembekalan calon wisudawan ini kami akan mendatangkan alumni-alumni STIE Malangkuçeçwara yang sekiranya berkenan untuk memberikan pembekalan dalam bentuk sharing experience dan succes story mereka. Untuk hari ini pembekalan dilakukan dengan mengundang salah satu alumni penerima beasiswa bidik misi dan telah sukses di PT PAL Indonesia,” ungkap Kadarusmn.
Dengan menghadirkan Nurhadi yang lulus pada tahun 2017 ini Kadarusman berharap para calon mahasiswa akan memahami bagaimana strategi untuk memenangkan kompetisi di dunia kerja nantinya.
https://youtu.be/4gklh86UFqs
Nurhadi dalam paparannya menyampaikan tentang kondisi riil di dunia kerja yang sesungguhnya, termasuk strategi mampu diterima menjadi bagian industri dengan bekal dan kemampuan yang telah dimilikinya.
“Yang pertama adalah pentingnya softskill selain hardskill para wisudawan seperti kemampuan menguasai bahasa sing dimana diharapkan mampu menguasai dalam hal speaking, listening dan juga writing. Selain itu kemampun dalam hal digitalisasi sangatlah penting untuk dikuasai,” ujar. Nurhadi.
Digitalisasi yang berkembang pesat saat ini diakui Nurhadi telah banyak dimanfaatkan pula oleh dunia industri sehingga kemampuan dalam hal digitalisasi sangatlah penting untuk menjadi bekal saat melamar dn berkompetisi di dunia kerja yang sesungguhnya.
“Jadi tidak hanya hardskill tapi softskill juga harus dimiliki atau seimbanglah, termasuk softskill dalam hal digital. Pengalaman saya, materi yang diberikan para dosen di kampus STIE Malangkuçeçwara sudah sangatlh relevan dengan dunia kerja misalkn dalam hal keuangan dan lain sebagainya,” ujar Nurhadi.
Menurut pria yang menjabat sebagai analis keuangan PT PAL Indonesia selama lima tahun ini, para mahasiswa harus memiliki bekal yang benar-benar cukup atau mumpuni sebelum terjun ke dunia kerja agar mampu memenangkan kompetisi yang ada, dn bertahan sert berkembang di dalamnya.
Pembekalan yang diikuti lebih dari 100 orang calon wisudawan ini berlangsung dengan meriah karena banyak peserta yang bertanya di sesi tanya jawab untuk mencari tahu kendala hingga tips dan trick saat melamar pekerjaan.
“Semoga yang saya sampaikan hari ini dapat bermanfaat bagi para calon wisudawan saat terjun ke duni kerja setelah lulus dari kampus STIE Malangkuçeçwara nanti,” pungkas Nurhadi. (A.Y)