ADADIMALANG.COM | Kota Malang – Dengan tujuan meningkatkan kemitraan di bidang Start Up Politeknik Negeri Malang (POLINEMA) kembali melaksanakan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) hari ini, Jumat (08/03/2024).
Dalam kegiatan yang dilaksanakan di gedung Malang Creative Center (MCC) tersebut, penandatanganan MoU dilakukan antara POLINEMA dengan komunitas STASION (Start Up Singo Edan Malang) yang masuk dalam rangkaian STASION RAMAH TAMAH 2024 untuk memperingati 13 tahun berdirinya komunitas tersebut.Selain penandatanganan MoU, digelar pula kegiatan Sharing Session yang menghadirkan beberapa pembicara.
Hudriyah Mundzir, SH., MH., selaku tim Humas POLINEMA menyampaikan maksud dari perjanjian kerjasama antara POLINEMA dan STASION adalah melakukan kerjasama di bidang pendidikan, ilmu pengetahuan, pengabdian kepada masyarakat, bidang pelatihan pemagangan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM).
“Semoga kerjasama POLINEMA dengan STASION ini akan membawa manfaat dan kebaikan bagi banyak pihak selain kedua pihak yang menandatangani MoU ini,” tukas Hudriyah Mundzir yang hadir bersama Agung Nugroho Pramudhita, S.T., M.T dari Departemen IT POLINEMA.
Apresiasi positif disampaikan oleh Koordinator STASION yakni M. Ziaelfikar Albaba yang menyampaikan bahwa dengan terselenggaranya penandatanganan MoU bersama banyak pihak termasuk POLINEMA ini diharapkan POLINEMA dapat mendukung kolaborasi untuk mengembangkan dan memperkuat ekosistem digital di Kota Malang.
Peringatan 13 tahun berdirinya STASION yang diwujudkan dalam acara Malang Digital Festival 2024 ini menurut Ziaelfikar akan dimulai sejak tanggal 8 Maret 2024 hingga Agustus 2024 yang akan mencakup berbagai program kerjasama dengan mitra seperti sample camp, kunjungan kampus dan lain-lain.
“Kami berharap dengan terselenggaranya kegiatan seperti ini, komunitas startup STASION dapat berkontribusi dalam mendorong ekosistem digital yang lebih aktif di Kota Malang. Adanya nota kesepahaman seperti ini sebenarnya memastikan bahwa startup tidak beroperasi sendiri, sehingga instansi dan pemerintah diminta untuk mendukung program kolaborasi membangun ekosistem digital di Kota Malang,” pungkas pria yang akrab disapa Fikar ini. (A.Y)
