ADADIMALANG.COM | Kota Malang – Didampingi Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Malang Diah Ayu Kusuma Dewi dan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Malang M. Nurwidianto, Pj. Wali Kota Malang Dr. ir. Wahyu Hidayat, MM melakukan kunjungan ke Kantor Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Kopindag) Kota Malang siang tadi, Rabu (17/04/2024).
“Tugas dan fungsi Diskopindag ini sangat dirasakan langsung oleh masyarakat, terutama yang berkaitan dengan UMKM dan pasar, oleh karena itu saya ingin memastikan bahwa pelayanan Diskopindag ini tetap berjalan optimal di hari kerja usai libur Lebaran kali ini,” tutur Wahyu.

Kehadiran Pj Wali Kota dan rombongan ini disambut oleh seluruh Kepala Pasar di wilayah Kota Malang, personel Pengawasan dan Penertiban (Wastib) Pasar Diskopindag Kota Malang yang bertugas menjaga ketertiban di area dalam pasar.
“Saya baru tahu Diskopindag memiliki wastib yang bertugas mengawasi 26 pasar yang tersebar di lima kecamatan. Semoga pasukan Wastib ini dapat bersinergi dengan Paguyuban Pedagang Pasar se-Kota Malang (P3KM) dalam menjalankan tugas. Diskopindag ini memiliki tanggung jawab yang besar terkait pengendalian inflasi yang juga menjadi salah satu tugas saya sebagai Pj. Wali Kota Malang untuk dapet menstabilkan inflasi. Ekonomi kreatif itu juga bagian tanggung jawab saya yang banyak melekat di Diskopindag,” bebernya.
Usai melakukan kunjungan ke kantor Diskopindag sekaligus melakukan halal bihalal bersama personel Diskopindag dan Kepala Pasar serta Wastib, Wahyu Hidayat melakukan pemantauan ke Pasar Madyopuro untuk memantau harga kebutuhan pokok, drainase pasar, dan juga masalah penerangan pasar agar Pasar Madyopuro semakin representatif.

“Dengan datang langsung ke lapangan seperti ini maka saya dapat melihat langsung kondisi riil Pasar Madyopuro, termasuk harga kebutuhan pokok paska libur lebaran. Harga kebutuhan pokok di Pasar Madyopuro ini saya survei masih terkendali dengan baik. InsyaAllah dalam minggu-minggu ini juga akan kami cek kembali dan jika ada kenaikan yang terbilang tinggi maka kami selaku pemerintah akan melakukan intervensi lagi,” tegas Wahyu. (A.Y)