Diikuti siswa siswi dari dua sekolah di kota Blitar.
ADADIMALANG.COM | Kota Blitar, – Dengan tujuan meningkatkan kesadaran terhadap tindak Kekerasan Dalam Pacaran (KDP), dua orang dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Brawijaya (FISIP UB) menggelar kampanye ‘Against Dating Violence’ tanggal 16 Mei 2024 lalu.
Kampanye pertama dilaksanakan di SMA Negeri 3 Blitar yang dibuka oleh Kepala Sekolah SMAN 3 Blitar Rudy Hartono, S.Pd., M.Pd yang hadir bersama Laili selaku guru bimbingan konseling serta beberapa guru pengajar lainnya.
Kampanye kedua dilaksanakan di SMKN 3 Blitar dimana kali ini acara dibuka oleh Enny selaku Wakil Kepala Sekolah bidang Kesiswaan SMKN 3 Blitar didampingi oleh guru BK, serta guru-guru lainnya.
Acara kampanye dalam rangka pengabdian kepafa masyarakat oleh para doan FISIP UB ini berjalan dengan sangat menarik karena dua mahasiswa Ilmu Komunikasi UB yakni Farhan Mahally dan Lovanda Khansa Adara mampu memandu acara lebih interaktif dengan menampilkan berbagai konten seperti game, role play, sharing hingga flash MOP agar materi KDP dapat lebih mudah dipahami oleh para siswa.
Yuyun Agus Riani, Ph.D., tampil menjadi penyaji materi pertama yang menjelaskan tentang definisi dan jenis-jenis KDP mulai dari kekerasan fisik, seksual, verbal/emosional, sosial, ekonomi, dan digital (Digital Dating Violence/DDV). Sementara Wifka Rahma Syauki, M.Si, memberikan penjelasan mendalam tentang Digital Dating Violence (DDV) sehingga ditekankan pentingnya berhati-hati dalam pergaulan online untuk menghindari penipuan dan kejahatan yang bermodus hubungan romantis.
“Ada banyak model mengenai DDV yang cukup berbahaya seperti love scam dimana korban akan tertipu daya oleh pelaku secara online dan kemudian memanipulasi korban untuk pelaku dapat memperoleh keuntungan baik materiil ataupun non materiil,” ungkap Wifka.
Dengan model kampanye yang interaktif dan lebih mudah dipahami tersebut, membuat sekitar 650 orang siswa SMA/SMK dari dua sekolah di Kota Blitar teraebut sangat antusias mengikuti kegiatan. Flashmob tari Poco-Poco dan ikrar bersama siswa SMAN 3 dan SMKN 3 Blitar untuk melawan ‘Kekerasan dalam Pacaran’ menjadi penutup kegiatan kampanye Against Dating Violence tersebut.
“Semoga dengan pemberian materi melalui kampanye ini akan dapat meningkatkan pemahaman siswa tentang Kekerasan Dalam Pacaran (KDP) yang akan membentuk sikap anti-KDP, serta mendorong perilaku yang dapat mencegah dan merespons Kekerasan Dalam Pacaran,” pungkas Yuyun Agus Riani. (A.Y)