Kota Malang – Mengantisipasi kegiatan kunjungan narapidana di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Lowokwaru kota Malang yang akan mengalami peningkatan signifikan pada Hari Raya Idul fitri besok, sekitar 80 personil Lapas Lowokwaru hari ini melaksanakan simulasi kunjungan.
“Memang kita lakukan untuk mengantisipasi agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan besok, maka hari ini kita laksanakan simulasi kunjungan untuk empat hari kunjungan selama liburan Idul Fitri,” ujar Krismono, Kepala Lapas Kelas I Lowokwaru Malang.
Selain pengamanan internal dari seluruh personil Lapas, Krismono menegaskan akan ada tambahan pengamanan dari Polres Malang Kota dan Kodim 0833 kota Malang.
“Jam kunjungan memang baru dimulai pukul 08.00 WIB, namun kita upayakan sepagi mungkin masyarakat bisa mendaftar, karena rata-rata tingkat kunjungan mencapai 3.000 hingga 7.000 orang,” jelas pria ramah ini.
Mengantisipasi gangguan keamanan pada saat tingkat kunjungan sangat tinggu, saat ini sudah dibuat pagar pembatas di blok agar pengunjung yidak bisa langsung berinteraksi dengan narapidana serta dilakukan pendekatan kepada narapidana.
“Kita juga adakan perubahan alur kunjungan yang biasanya masuk dari pintu utama atau pintu 1 atau 2 dirubah lewat pintu utara,” ujar Krismono.
Tingginya tingkat kunjungan selama empat hari selama libur Idul Fitri diantisipasi dengan penambahan 25 tenda untuk tempat berkunjung karena ruang kunjungan utama tidak akan mampu menampung tingginya tingkat kunjungan.
“Dengan tambahan 25 tenda, paling tidak bisa menampung sekitar seribu pengunjung serta ada tambahan pengamanan dari tahanan pendamping (tamping) sekitar 125 orang,” pungkas Krismono.
Simulasi selesai sekitar pukul 11.00 WIB dan langsung dilakukan apel untuk mengevaluasi pelaksanaan simulasi selama hari ini.
“Meskipun baru simulasi, namun jumlah kunjungan sudah lumayan banyak, lebih dari 1.200 orang yang mungkin akan bertambah tiga hingga empat kali lipatnya,” ujar Krismono dalam evaluasinya.
Video :