Pj Wali Kota Malang : Parade Pratnyaparamita ing Malang disambut meriah peserta Rakernas APEKSI XVII dan Masyarakat Balikpapan.

ADADIMALANG.COM | Balikpapan – Ada keindahan seni dan budaya Kota Malang dalam Karnaval Budaya Nusantara yang menjadi rangkaian Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) XVII Tahun 2024 di Kota Balikpapan hari Rabu kemarin (05/06/2024). Hal tersebut karena delegasi Pemerintah Kota (Pemkot) Malang juga turut menampilkan Parade Pratnyaparamita ing Malang.

Karnaval Budaya Nusantara Rakernas APEKSI XVII yang juga dihadiri Wakil Presiden RI terpilih 2024 – 2029 Gibran Rakabuming Raka tersebut digelar di area Dome Balikpapan Sport & Convention Center disaksikan warga Balikpapan yang telah lama berkumpul untuk menyaksikan.

Pj Wali Kota dan Ketua PKK Kota Malang mengapresiasi gelaran Parade Pratnyaparamita ing Malang yang memeriahkan Karnaval Budaya Nusantara Rakernas APEKSI XVII di Balikpapan
Pj Wali Kota dan Ketua PKK Kota Malang mengapresiasi gelaran Parade Pratnyaparamita ing Malang yang memeriahkan Karnaval Budaya Nusantara Rakernas APEKSI XVII di Balikpapan

Rombongan pawai budaya dari Kota Malang juga disambut dan disaksikan langsung oleh Penjabat (Pj.) Wali Kota Malang Dr. Ir. Wahyu Hidayat, MM didampingi Penjabat (Pj.) Ketua TP PKK Kota Malang Dra. Hj. Hanik Andriani Wahyu Hidayat yang kompak mengenakan busana Malangan.

Art Director tim delegasi Kota Malang Dr. Robby Hidajat mengungkapkan Parade Pratnyaparamita ing Malang adalah perayaan budaya spektakuler yang menampilkan keragaman dan kekayaan tradisi warisan budaya Kota Malang.

Parade Pratnyaparamita ing Malang turut memeriahkan Karnaval Budaya Nusantara Rakernas APEKSI XVII di Balikpapan Parade Pratnyaparamita ing Malang turut memeriahkan Karnaval Budaya Nusantara Rakernas APEKSI XVII di Balikpapan “Diawali segmen tolak balak, menampilkan bala tantara caplokan kucingan dan celeng pengganggu pertanian,” jelas pria merupakan seorang akademisi dari Universitas Negeri Malang bidang seni tari dan seni pertunjukan,

Selanjutnya persembahan tari edan-edanan dengan gerakan ritmis penuh semangat melambangkan tolak balak untuk mengusir dan membersihkan energi negatif dilanjutkan dengan penampilan Dayang Putri Kedaton yang menyertai Ratu Ken Dedes mengenakan kostum megah menggambarkan bunga teratai nan anggun merepresentasikan kesucian.

“Tak hanya itu, Barisan Prajurit Tombak Braja menampilkan sosok barisan prajurit yang dengan gagahnya memegang senjata tradisional sebagai gambaran kekuatan dan keberanian. Parade budaya ini turut menyertakan lurah se-Kota Malang yang mengenakan kostum tradisional,” terangnya lagi.

Parade Pratnyaparamita ing Malang tak hanya menampilkan keindahan seni dan budaya saja, tetapi juga menyampaikan nilai moral keberanian, keanggunan, dan kebijaksanaan, yang menghubungkan masa lalu dengan masa kini dalam semangat kebanggaan budaya menuju Kota Malang Mbois Ilakes.

Pj. Wali Kota Malang Dr. Ir.Wahyu Hidayat, MM., menyampaikan apresiasinya kepada seluruh delegasi Kota Malang yang tampil memukau tersebut, khususnya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) dan Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) yang telah berkolaborasi secara apik dengan Sanggar Sardulo Djojo, serta perwakilan guru seni budaya se-Kota Malang yang tergabung dalam paguyuban guru seni tari menampilkan keragaman dan kekayaan khas kebudayaan Kota Malang.

“Ajang Rakernas Apeksi XVII ini menjadi sarana Kota Malang untuk memperkenalkan kekayaan wisata dan budaya kepada khalayak luas. Alhamdulillah, tadi saat delegasi Kota Malang menampilkan Parade Pratnyaparamita ing Malang disambut dengan sangat meriah oleh para tamu yang hadir dan masyarakat yang menyaksikan. Terlihat dari para penonton yang antusias mengabadikan seni budaya yang kita suguhkan,” ungkap orang nomor satu di jajaran Pemkot Malang tersebut. (A.Y)