ADADIMALANG.COM | Kota Batu – Mencari pasangan yang akan menghabiskan waktu bersama sepanjang usai dalam pernikahan bukanlah hal yang mudah. Bahkan semakin mengecilnya circle pertemanan seiring usia dan aktivitas dalam bekerja, tak jarang seseorang merasa begitu sulit mendapatkan pasangan sesuai keinginan mereka.
Belajar dari pengalaman pribadinya, akhirnya penyedia jasa biro jodoh Blind Date Indonesia didirikan di akhir tahun 2023 lalu yang kemudian melaksanakan berbagai kegiatan Blind Date (kencan buta) di berbagai kota. Setelah Solo, Jakarta dan tiga kota lainnya, Blind Date Indonesia akhirnya hadir di Malang Raya untuk melaksanakan kegiatan blind date.
“Jadi kegiatan blind date di Malang ini merupakan yang ke enam kalinya, dimana sejak kita buka pendaftaran itu kurang lebih sekitar dua minggu sudah ada lebih dari 200 pendaftar yang mengisi formulir dan kemudian akan kita seleksi,” ungkap Mahathir Al Afghani Zein selaku Founder Blind Date Indonesia.
200 orang pendaftar dari wilayah Malang Raya dan sekitarnya tersebut didapatkan lima pasang atau sepuluh orang saja yang mengikuti ajang blind date secara langsung di Chatten Cafe Kota Batu malam hari tadi, Sabtu (17/08/2024).
“Jadi berdasarkan formulir yang diisi dan kriteria dari kami akhirnya terpilih lima orang yang malam hari ini hadir secara langsung untuk saling mengenal yang tentunya telah kita sesuaikan dengan kriteria satu sama lain. Yang pertama mereka akan ngobrol dengan mengenakan penutup mata agar lebih ada kedekatan tanpa melihat sisi fisik terlebih dahulu,” ungkap Al.
Setelah ngobrol, maka penutup mata akan dilepas dan dapat melanjutkan ngobrol sembari melihat pasangan yang diajak bicara yang akan dilanjutkan dengan sesi makan malam dan juga banyak permainan bersama.
“Peserta yang terdaftar umumnya berusia antara 25 hingga 46 tahun dengan kesiapan finansial dan mental yang stabil, yang artinya sebagian besar adalah kaum pekerja yang mampu membayar biaya untuk mengikuti blind date setelah mereka terpilih untuk ikut blind date secara langsung,” jelas Al.
Ditanya sejauh mana peran Blind Date Indonesia dalam mempertemukan dengan pasangan atau jodoh peserta, Al menyampaikan biasanya dalam satu tahun akan tetap ada interaksi dengan pihak Blind Date Indonesia.
“Bahkan ada lho yang baru tiga bulan ikut blind date secara langsung di Solo namun mereka sudah merasa cocok dan akhirnya menikah. Blind Date Indonesia juga memberikan bantuan berupa biaya akad nikah bagi pasangan tersebut. Dan kalau ada yang sudah ikut tapi kemudian tidak merasa cocok, maka mereka bisa ikut ajang blind date lagi tapi harus dari tahap seleksi awal lagi,” jelasnya.
Ditanya sejauh mana Blind Date Indonesia membantu pencarian pasangan sejak berdiri akhir 2023 lalu, Al menyampaikan peminat paling banyak pernah mencapai 4.000 orang pendaftar saat dirinya menggelar ajang yang sama di Jakarta.
“Jika animonya masih tinggi, ya mungkin saja nanti akan digelar lagi di Malang lagi ajang blind date ini,” pungkas Al.
Event blind date yang digelar di Chatten Cafe Kota Batu ini berjalan dengan sangat romantis dengan view wilayah kota Batu yang indah di malam hari.
Ditanya perihal ajang blind date di Chatten Cafe, Rahma selaku Supervisor Chatten Cafe mengungkapkan sejak dioperasionalkan cafe dengan view 360 derajat di Kota Batu ini selalu terbuka untuk berkolaborasi dengan pihak manapun.
“Kami terbuka untuk acara apapun, termasuk seperti Blind date ini. Karena selain cocok untuk family, yang pasti juga masuk ke kalangan anak muda, apalagi pasangan, ” ujar Rahma.
Cafe dengan kapasitas mencapai 400 orang dengan berbagai spot dan fasilitas seperti playground anak, glamping, gazebo, rooftop hingga live music ini diakui sering menjadi venue pelaksanaan berbagai event baik acara yang dilaksanakan oleh manajemen Chatten Cafe ataupun pihak luar yang bekerjasama dengan Chatten Cafe sebagai venue acara. (A.Y)
