ADADIMALANG.COM | Kota Malang – Kemampuan untuk membuat konten khususnya desain multimedia saat ini sangat dibutuhkan, sehingga para pemilik skill desainer multimedia menjadi incaran bagi para pemilik industri. Desainer multimedia saat ini menjadi garda depan bagi media kampanye, promosi, atau periklanan yang banyak dilakukan oleh industri saat ini.
Terkait dengan kebutuhan tersebut, Dinas Tenaga Kerja, Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (Disnaker PMPTSP) Kota Malang menggelar Pelatihan Desainer Multimedia bagi para Pencari Kerja (Pencaker) selama enam hari sejak hari Senin (02/09/2024) lalu hingga hari Sabtu besok di Hotel Pelangi Kota Malang.
Arif Tri Sastyawan, S.STP, M.Si., selaku Kepala Disnaker PMPTSP Kota Malang menyampaikan dunia digital saat ini semakin berkembang pesat sehingga Disnaker PMPTSP ingin memaksimalkan kompetensi dan keterampilan para pencaker (jobseeker) dengan memberikan bekal melalui pelatihan teori dan praktik desainer multimedia muda.
“Dengan adanya pelatihan ini maka diharapkan teman-teman tidak lagi sekadar menjadi karyawan tetapi juga bisa mengembangkan dan memiliki karakter entrepreneur di bidang jasa desain multimedia. Bisa menjadi karyawan, ataupun membangun usahanya sendiri,” ujar Arif saat membuka pelatihan.
Pelatihan yang memanfaatkan Dana Bagi Hasil Cukai dan Hasil Tembakau (DBHCHT) ini diikuti oleh 45 orang pencari kerja ini memberikan banyak materi yang tidak hanya terbatas teknik multimedia, namun peserta juga diberikan ilmu tentang penerapan keamanan data dan mutu produk hingga menjalin relasi dengan klien. Peserta juga diwajibkan mengikuti uji sertifikasi kompetensi yang dilaksanakan di akhir kegiatan.
Untuk diketahui, Disnaker PMPTSP dari tahun ke tahun secara rutin menggelar berbagai pelatihan bagi para pencaker, dimana tercatat pada tahun 2024 ini ada delapan pelatihan yang diselenggarakan antara lain terkait administrasi perkantoran, tata kecantikan rambut, hantaran, konten kreator, kesehatan tradisional, teknisi telepon seluler, terapis kecantikan spa, hingga desainer multimedia.
“Penyelenggaraan beragam kegiatan pelatihan semacam ini tentu tujuan akhirnya akan dapat mengurangi pengangguran serta dapat meningkatkan penghasilan dan kesejahteraan masyarakat,” ujar Arif.
Terpisah, Penjabat (Pj.) Wali Kota Malang Iwan Kurniawan, ST., MM menuturkan bahwa pemanfaatan DBHCT harus seoptimal mungkin untuk kepentingan masyarakat. Salah satu di antaranya seperti pelatihan yang digelar oleh Disnaker PMPTSP ini.
“Melalui pelatihan ini, diharapkan ada transfer knowledge sekaligus pembekalan keterampilan terapan, sehingga peserta memiliki opsi di bidang kewirausahaan secara mandiri,” pungkas Iwan Kurniawan. (A.Y)