ADADIMALANG.COM | Kota Malang – Berbeda dengan penampilannya yang kalem, Heri Cahyono yang lebih dikenal dengan sapaan Sam HC justru nampak sangat mendominasi dalam gelaran Debat Publik Calon Wali kota dan Calon Wakil Wali Kota Malang dalam Pilkada 2024 yang digelar malam hari tadi, Sabtu (26/10/2024).
Gelaran Debat Publik yang digelar di Hotel Grand Mercure Malang Mirama tersebut, Pasangan Calon (Paslon) Sam HC dan Mbak ganis Rumpoko tampil meyakinkan dan sukses menarik perhatian publik dalam debat publik yang mengangkat tema ‘Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat dan Memajukan Daerah’ tersebut.
Sam HC memaparkan Visi Misi ‘Malang Nyaman, Kreatif dan Berdaya Saing’ serta program Songo Sing Anyar di sesi pertama penyampaian visi misi dan program masing-masing paslon.
Berbeda dengan dua paslon lainnya, Paslon Nomor 2 Sam HC dan Mbak Ganis hadir dan tampil tanpa beban masa lalu atau keterkaitan dengan masalah pemerintahan sebelumnya, dimana mereka menawarkan visi dan program yang sepenuhnya berfokus pada kebutuhan masyarakat Kota Malang.
Dalam debat, Malang City of Talent menjadi salah satu point yang dipaparkan secara rinci oleh Paslon Sam HC-Ganis Rumpoko, dimana konsep tersebut bertujuan menjadikan Kota Malang sebagai pusat pengembangan kreativitas dan inovasi yang terbuka bagi semua lapisan masyarakat terutama generasi muda.
“Malang City of Talent adalah jawaban atas tantangan generasi muda untuk berkembang dalam ekosistem yang mendukung dan penuh peluang. Kami hadir tanpa beban masa lalu, sehingga kami bisa berfokus murni pada pengembangan masa depan Kota Malang. Malang City of Talent adalah upaya kami untuk membuka ruang bagi generasi muda dan semua warga agar bisa mengembangkan bakat mereka. Kami ingin Malang menjadi kota yang dikenal di seluruh Indonesia dan dunia karena kreativitas dan inovasinya,” ujar Sam Heri Cahyono.
Dalam upaya mengurangi ketimpangan ekonomi, paslon Sam Heri Cahyono dan Ganis Rumpoko juga menekankan pentingnya dukungan bagi UMKM dan sektor ekonomi kreatif, dimana keduanya berencana membangun jaringan pendanaan, rantai pasokan, pelatihan khusus bagi pelaku UMKM dari berbagai kelompok termasuk perempuan dan penyandang disabilitas, untuk menciptakan iklim bisnis yang lebih merata dan berkelanjutan di Kota Malang.
“Kami ingin menjadikan Malang Creative Center menjadi laoboratorium Ekonomi Kreatif dunia, menciptakan ruang di mana semua pelaku usaha, terutama UMKM, startup bisa tumbuh dan memiliki daya saing yang tinggi. Dengan tanpa adanya beban masa lalu, kami bisa langsung memulai inisiatif baru yang bertujuan murni untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat,” jelas Ganis Rumpoko.
Komitmen kuat terhadap pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan juga nampak dimunculkan oleh paslon nomor urut 2 tersebut. Mereka menyampaikan strategi untuk memastikan bahwa pembangunan tidak hanya memperbaiki infrastruktur, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup setiap lapisan masyarakat Kota Malang, termasuk kelompok rentan.
Debat publik perdana KPU Kota Malang malam hari tadi telah memberikan pandangan mendalam bagi masyarakat Kota Malang mengenai visi dan misi Paslon Nomor 2 Sam HC-Ganis Rumpoko. Dengan konsep Malang City of Talent, mereka siap untuk menjadikan Kota Malang sebagai pusat kreativitas, pemberdayaan, dan inovasi yang dapat meningkatkan kesejahteraan warga secara berkelanjutan.
Hadir tanpa beban masa lalu, Sam Heri Cahyono dan Ganis Rumpoko percaya mereka akan membawa semangat baru yang berfokus sepenuhnya pada pembangunan masa depan Kota Malang. (A.Y)