Salah satu implementasi Program Peduli Wong Cilik saat Abah Anton menjabat sebagai Wali Kota Malang.
ADADIMALANG.COM | Kota Malang – Saat pagi hari menjelang dan waktu siswa sekolah masuk sekolah telah tiba, di kota Malang nampak banyak bus sekolah hilir mudik di berbagai jalur menuju sekolah.
Berbicara tentang bus sekolah, masyarakat yang memiliki putra putri masih sekolah banyak yang merasa terbantu sejak bus sekolah tersebut dioperasionalkan. Banyak masyarakat yang merasa terbantu, karena anak sekolah di kota Malang dapat diantarkan ke lokasi sekolah masing-masing secara gratis.
Kehadiran Bus Sekolah di kota Malang tentunya tidak dapat dilepaskan dari peran seorang Abah Anton yang kala itu menjabat sebagai Wali Kota Malang. Orang nomor satu di jajaran Pemerintah Kota Malang kala itu ngotot menghadirkan bus sekolah setelah melihat kondisi para pelajar yang kesulitan setiapkali berangkat ke sekolah karena jumlah armada yang terbatas, rute yang tidak terjangkau angkutan umum ataupun tidak terangkut karena bersamaan dengan waktu para pekerja berangkat ke kantor.
Bahkan bus sekolah yang dihadirkan oleh Pemkot Malang di bawah kepemimpinan Abah Anton ini salah satunya adalah bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) dari salah satu bank di Malang.
Program Bus Sekolah menurut Abah Anton merupakan salah satu perwujudkan konkret dari program Peduli Wong Cilik yang memang diusungnya untuk maju menjadi Wali Kota Malang bersama Sutiaji saat itu.
Salah satu penikmat manfaat program bus sekolah ini adalah Nursi, warga asli kota Malang dari jalan Soekarno Hatta kota Malang yang kala itu setiap pagi diantarkan menuju sekolah di kawasan Stasiun kota Baru Malang.
“Saya dulu merasakan langsung manfaat salah satu program Abah Anton yakni Bus Sekolah. Saat itu saya masih SMP hingga SMA dan saya akui bahwa saya benar-benar merasakan manfaat keberadaan program bus Sekolah Abah Anton tersebut,” ungkap Nursi yang saat ini merupakan mahasiswa S3 di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya (FEB UB).
Nursi mengaku dirinya merasa benar-benar terbantu saat dirinya masih sekolah SMP hingga SMA, sehingga dirinya berharap Abah Anton dapat terpilih menjadi Pemimpin kota Malang kembali.
“Semoga Abah Anton dapat terpilih menjadi pemimpin kota Malang kembali untuk dapat melanjutkan perjuangannya melalui program peduli wong cilik yang selalu diusungnya,” ungkap Nursi.
Nursi berharap dengan kepemimpinan Abah Anton memimpin kota Malang akan membuat transportasi di kota Malang semakin baik dan berbagai program-program peduli wong cilik dapat kembali dilaksanakan di bumi Arema ini.
Perlu diketahui, dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) kota Malang tahun 2024 ini, Abah Anton kembali mencalonkan diri sebagai CalonWali Kota Malang menggandeng Dimyati Ayatulloh sebagai Calon Wakil Wali Kota Malang sebagai pasangan calon (Paslon) ABADI.
“Sekarangpun ABADI maju dalam Pilkada kota Malang tetap mengusung tagline kita yaitu Peduli Wong Cilik,” tukas Abah Anton dalam sesi konferensi pers beberapa waktu lalu. (A.Y)