ADADIMALANG.COM | Kota Malang – Politeknik Negeri Malang (Polinema) semakin memperkuat peranannya dalam pengembangan pendidikan vokasi melalui penandatanganan perjanjian kerja sama (MoU) dengan 19 mitra industri, lembaga, dan instansi di Kabupaten Lumajang.
Kegiatan ini dilaksanakan pada 17 Oktober 2024 di Kampus PSDKU Lumajang dan bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan serta memperkuat hubungan antara dunia pendidikan dan industri.
Melalui kerja sama ini, Polinema berharap dapat menyediakan lebih banyak peluang bagi mahasiswa, terutama dalam bidang pelatihan, magang, dan penelitian.
“Kami berkomitmen untuk meningkatkan kualitas lulusan dan memberikan manfaat lebih kepada masyarakat, terutama di wilayah Lumajang, dengan kolaborasi ini,” ujar Koordinator PSDKU Lumajang, Gunawan Budi Prasetyo, ST., MMT., Ph.D.
Dengan lebih dari 500 mitra dalam negeri dan 60 mitra luar negeri, Polinema terus memperluas jaringan kemitraan untuk memperkuat pendidikan tinggi vokasi dan berkontribusi dalam pembangunan ekonomi daerah. Melalui perjanjian ini, diharapkan terjadi pertukaran pengetahuan dan keahlian yang dapat mendukung inovasi, penelitian, dan pengembangan sektor-sektor kunci, seperti infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan.
Sementara itu, Wadir IV Polinema, Prof. Dr. Ratih Indri Hapsari menjelaskan bahwa MoU ini mencakup tiga bidang utama: pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
“Kami tidak hanya fokus pada pendidikan, tetapi juga membangun kolaborasi yang berkelanjutan, misalnya dengan program magang dan pelatihan karyawan industri, serta penelitian bersama seperti pembangunan smart kandang berbasis IoT di daerah rawan bencana,” ungkapnya.
Sebagai bagian dari komitmen pengembangan, PSDKU Lumajang yang kini memiliki luas area sekitar 8 hektar, juga berencana untuk menambah kapasitas kelas dan fasilitas agar dapat menampung lebih banyak mahasiswa.
“Kami menargetkan peningkatan jumlah mahasiswa lebih dari 100 persen tahun depan, dengan lebih banyak kelas dan program yang relevan dengan kebutuhan industri,” kata Prof. Ratih.
Kerja sama ini membuka jalan bagi mahasiswa untuk terhubung langsung dengan industri, memperkuat pengembangan soft skill dan hard skill, serta memberi mereka akses lebih besar ke dunia profesional. Dengan adanya kolaborasi yang lebih erat antara pemerintah, industri, dan akademia, Polinema berharap dapat terus berkontribusi pada peningkatan kualitas pendidikan dan sumber daya manusia di Lumajang dan sekitarnya.
Dengan MoU yang ditandatangani, ini menjadi awal yang baik untuk pengembangan lebih lanjut dalam berbagai aspek pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat di masa depan. (A.Y)