Kota Malang – Gelisah melihat kondisi sekitar sungai Brantas yang melintasi wilayah tempat tinggalnya, warga RT. IV RW. VI kelurahan Oro-Oro Dowo kecamatan Klojen kota Malang melakukan hal unik untuk menggugah kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah di sungai Brantas.
“Karena momennya juga tepat dengan bulan Agustus untuk memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, maka kita wujudkan dalam bentuk lomba Agustusan,” ujar Ketua RT IV, Dwi Soewardi.
Lomba yang diadakanpun cukup unik yaitu Gepuk Guling yang sudah jarang terlihat ada di daerah-daerah untuk lomba Agustusan.
“Uniknya lomba gepuk guling ini kita laksanakan di atas sungai Brantas langsung, tidak seperti di tempat lain yang dilaksanakan di atas kolam buatan atau di lapangan,” ujar Dwi.
Sebelum pelaksanaan lomba, agar warga mau mengikuti acara tersebut, maka warga bersama karang taruna dan pengurus RT IV melaksanakan pembersihan sekitar sungai Brantas yang melintasi RT IV.
“Seperti yang bisa dilihat sekarang kondisi pinggir sungai sudah cukup bersih setelah dilaksanakan kerja bakti bersama warga,” ujar pria yang juga berprofesi sebagai jurnalis ini.
Dengan kegiatan lomba tersebut, Dwi berharap selain bisa mempopulerkan kembali lomba tradisional yang sudah mulai jarang dilaksanakan tersebut, juga bisa menggugah rasa kecintaan warga terhadap sungai Brantas agar tidak membuang sampah sembarangan ke sungai.
“Rencananya kami juga akan melaksanakan upacara 17 Agustus untuk memperingati HUT RI 72 di pinggir sungai Brantas agar meningkatkan rasa nasionalisme warga dan kepedulian warga terhadap sungai Brantas,” pungkas Dwi. (A.Y)
Video :