Kota Malang – Mencuatnya nama Ketua DPRD kota Malang Arief Wicaksono sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi rupanya membuat penghuni gedung Wakil Rakyat tersebut gerah.
Harun Prasojo, Sekretaris Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) mengaku mendapatkan surat undangan pertemuan internal pimpinan Fraksi di DPRD kota Malang.
“Agendanya tidak tertulis hanya urgent saja. Saya duga pasti akan menyikapi munculnya kasus yang lagi disorot media karena ada KPK ini,” ujar Harun Prasojo.
Namun Rapat Pimpinan Fraksibyang diagendakan akan dimulai pukul 09.00 WIB ini menurut Harun ternyata juga dibatalkan karena adanya pemeriksaan KPK di gedung DPRD.
“Undangannya mendadak tadi pagi oleh Sekretaris Dewan, tapi tadi juga dibatalkan. Tidak ada agendanya membahas apa tapi hanya tertulis urgent,” ungkap Harun sebelum meninggalkan gedung DPRD.
Sementara itu, rapat Badan Anggaran (Banggar) yang sudah berlangsung sekitar 30 menit di lantai tiga DPRD ternyata juga dihentikan karena adanya pemeriksaan KPK, sehingga beberapa Kepala Dinas yang mengikuti rapat Banggar tersebut meninggalkan lokasi.
”Rapatnya sebenarnya sudah berjalan tapi diberhentikan secara mendadak,” ujar Dzoelkifli, Kepala Dinas Infokom kota Malang. (A.Y)
