ADADIMALANG.COM | Kampus ABM Malang – Tim Danantara dari STIE Malangkuçeçwara menutup tahun 2024 dengan raihan prestasi gemilang meraih Juara 3 pada ajang bergengsi The 1st International Khairun Accounting Weeks yang dilaksanakan oleh Universitaa Khairun di Ternate, Maluku Utara.
Dalam kompetisi internasional yang berlangsung secara daring pada tanggal 16, 18, dan 21 Desember 2024 ini diikuti oleh 35 tim dari berbagai perguruan tinggi ternama di dalam dan luar negeri.
Tim Danantara, yang beranggotakan Achbar Adi Saputra, Rizkyvania Betarishanti, dan Yusuf Bayu Febrianto, berhasil membuktikan keunggulan mereka di bidang akuntansi melalui kemampuan analisis, penyelesaian studi kasus, dan presentasi yang memukau dengan menggunakan bahasa Inggris.
Setelah melewati seleksi ketat, dari tiga tim yang diberangkatkan STIE Malangkuçeçwara mengikuti kompetisi tingkat internasional tersebut hanya tim Danantara saja yang lolos hingga tahap final dan akhirnya mengamankan posisi ketiga.
Wakil Ketua III bidang Kemahasiswaan STIE Malangkuçeçwara, Dr. Drs. Kadarusman Ak., MM., CA., menyampaikan apresiasi atas keberhasilan ini. Ia berharap capaian ini menjadi motivasi untuk peningkatan kualitas dan kuantitas tim yang berkompetisi di masa mendatang.
“Harapannya ke depan, jumlah kelompok yang mengikuti kompetisi semakin bertambah, dan kualitas tim yang berkompetisi juga semakin baik. Kami juga ingin mahasiswa yang sudah berprestasi dapat menjadi mentor bagi teman-teman lainnya agar bisa berbagi pengalaman dan strategi untuk meraih hasil optimal,” ujarnya.
Sementara itu, Dra. Rr. Widanarni Pudjiastuti, Ak., M.Si., selaku Ketua Program Studi Akuntansi STIE Malangkuçeçwara turut menyampaikan rasa syukur atas pencapaian tersebut. Menurutnya, prestasi mahasiswa STIE Malangkuçeçwara terus meningkat sejak pandemi berakhir, seiring aktifnya kampus dan mahasiswa dalam berbagai kompetisi, baik daring maupun luring.
“Kami memang mengedepankan partisipasi yang luas dari mahasiswa dalam kompetisi. Namun, kami juga terus mengatur strategi untuk memastikan peningkatan kualitas, sehingga peluang kemenangan juga semakin besar,” kata perempuan yang akrab disapa Nina tersebut.
Achbar Adi Saputra, salah satu anggota Tim Danantara mengungkapkan bahwa keikutsertaan mereka bermula dari informasi yang diperoleh melalui tim humas Universitas Khairun.
“Tahun lalu kami pernah mengikuti kompetisi ini, sehingga kami mendapatkan informasi terkait lomba tersebut. Dari tiga tim yang kami kirim, hanya Tim Danantara yang lolos hingga tahap final dan berhasil meraih Juara 3,” jelasnya.
Sementara anggota Tim Danantara yang lainnya yakni Rizkyvania Betarishanti menjelaskan gambaran tentang pelaksanaan kompetisi termasuk tes dan berbagai tahapan seleksi yang harus dijalani para peserta lomba.
Kemampuan berbahasa Inggris yang menjadi bahasa utama kompetisi tersebut diakui oleh anggota tim Danantara yang lainnya yakni Yusuf Bayu Febrianto menjadi tantangan terbesar bagi tim yang mengikuti kompetisi internasional termasuk kompetiaai di Universitas Khairun Ternate yang diikutinya kali ini.
“Mengingat panitia lomba menggunakan waktu WITA sementara kita di Malang menggunakan WIB, maka pelaksanaan lomba terkadang jauh lebih pagi bagi kami karena perbedaan waktu, kemudian persoalan cuaca juga sempat menjadi kendala bagi panitia sehingga pelaksanaan acara juga sempat molor,” ujar yusuf.
Keberhasilan Tim Danantara diakhiri dengan pembuatan dan presentasi esai dengan tema pengembangan small business di era Artifisial Intelligent (AI).
“Jadi di babak final kami diminta untuk membuat esai dan mempresentasikanya dimana dalam esai tersebut Kami mengusulkan tentang penggunaan berbagai teknologi untuk membantu promosi dari small bisnis agar mampu eksis dan juga berkembang tentunya,” pungkas Achbar Adi Saputra yang telah kerap mengikuti kompetisi.
Prestasi mahasiswa di tingkat internasional pertama di tahun 2024 ini menjadi bukti nyata komitmen STIE Malangkuçeçwara dalam mendukung pengembangan kemampuan akademik dan non-akademik mahasiswanya. Dengan keberhasilan ini, STIE Malangkuçeçwara terus membuktikan diri sebagai institusi pendidikan yang mampu mencetak generasi unggul dan kompetitif di tingkat nasional maupun internasional. (A.Y)