ADADIMALANG.COM | Kota Malang – Menutup penghujung tahun 2024, Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Malang menggelar tabligh akbar pada Minggu (29/12/2024) dengan konsep yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.
Kali ini, Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Lowokwaru, yang bertindak sebagai inisiator dan pelaksana acara, memilih Gedung Samantha Krida Universitas Brawijaya sebagai lokasi. Pilihan ini mencerminkan inovasi baru dibandingkan kebiasaan sebelumnya yang selalu dilaksanakan di masjid Muhammadiyah.
Dengan mengusung tema ‘Meneguhkan Gerakan Filantropi Menuju Indonesia Maju dan Sejahtera’, tabligh akbar menghadirkan pembicara utama Bendahara Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Hilman Latief.
Menurut Ketua Panitia Tabligh Akbar yakni Heriyanto, acara kali ini dirancang berbeda agar lebih berwarna. Selain ceramah inti dari pemateri, empat kegiatan pendukung disiapkan untuk menarik perhatian peserta, seperti layanan pemeriksaan kesehatan gratis dari Rumah Sakit Islam Aisyiyah Malang, bazar yang menampilkan produk-produk UMKM Kota Malang, lomba-lomba kreatif untuk anak-anak, serta pertunjukan dari siswa-siswi TK ABA dan sekolah Muhammadiyah di Malang.
“Kami juga memberikan penghormatan khusus kepada sesepuh Muhammadiyah dan Aisyiyah Lowokwaru dengan menyediakan kursi kehormatan untuk mereka,” ujar Heriyanto.
Ia juga berharap agar para sesepuh diberikan umur panjang yang berkah, sementara generasi penerus mampu meneruskan perjuangan mereka.
Sementara itu Mulyani selaku Ketua PCM Lowokwaru dalam sambutannya mengajak seluruh jamaah atau peserta kegiatan untuk terus mempererat kolaborasi dan sinergi dengan berbagai pihak.
“Muhammadiyah, khususnya PCM Lowokwaru, harus mampu merangkul semua unsur masyarakat. Kita tingkatkan kerja sama dengan pemerintah, organisasi, legislatif, pengusaha, dan dermawan,” jelas Mulyani.
Mulyani menekankan pentingnya sinergi yang harus dilakukan tersebut untuk mengatasi berbagai masalah di masyarakat, termasuk kemiskinan, yang disebutnya sebagai kemiskinan harapan dan cita-cita.
“Dengan pendidikan berkualitas, pengentasan kemiskinan akan berjalan lebih efektif,” tegasnya.
Hadir langsung dan memberikan sambutan, Rektor Universitas Brawijaya, Prof. Widodo, S.Si., M.Si., Ph.D., Med.Sc., menyampaikan apresiasinya kepada PCM Lowokwaru yang memilih Universitas Brawijaya sebagai tempat penyelenggaraan acara tabligh akbar tersebut.
“Kami merasa terhormat menjadi tuan rumah acara sebesar ini. Kiprah filantropi Muhammadiyah yang bermanfaat, tidak hanya untuk Indonesia tetapi juga dunia, patut diacungi jempol,” ujarnya, diiringi tepuk tangan dari hadirin.
Di lokasi dan waktu yang sama, Ketua PDM Kota Malang, Abdul Haris juga memuji pelaksanaan tabligh akbar kali ini yang menurutnya melibatkan banyak tokoh penting dari berbagai tingkatan, termasuk dari Pimpinan Wilayah Muhammadiyah dan LAZISMU Jawa Timur.
“Acara ini luar biasa. Ini adalah kali pertama tabligh akbar dilakukan dengan skala seperti ini,” ucap Abdul Haris.
Menurutnya, tabligh akbar yang rutin diselenggarakan setiap pekan kelima bertujuan memperkuat tali silaturahmi antar warga Muhammadiyah, mendukung UMKM, memberikan panggung bagi siswa berbakat, serta memberdayakan Angkatan Muda Muhammadiyah sebagai pemimpin masa depan.
Pemateri utama, Hilman Latief, mengapresiasi kreativitas PCM Lowokwaru dalam merancang acara ini.
“Sangat inovatif dan luar biasa,” ungkap pria yang juga menjabat sebagai Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama RI ini.
Hilman Latief juga menyoroti keberhasilan LAZISMU Jawa Timur yang menurutnya merupakan salah satu yang terbaik di Indonesia, dengan target penghimpunan zakat, infak, dan sedekah tahun depan mencapai Rp100 miliar.
Ia menutup dengan pesan kepada warga Muhammadiyah agar tidak hanya menjadi pengamat, tetapi turut aktif menyukseskan program-program filantropi yang ada, termasuk program makan bergizi gratis. (A.Y)