ADADIMALANG.COM | Kab. Malang – Desa Toyomarto, yang terletak di Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang dikenal memiliki potensi wisata yang kaya. Namun, pengelolaan yang masih terbatas membuat desa ini belum sepenuhnya terwujud sebagai destinasi wisata unggulan. Melihat kebutuhan tersebut, dosen STIE Malangkuçeçwara (ABM Malang) menggelar kegiatan Pengabdian Masyarakat untuk mendukung pengembangan Desa Toyomarto menjadi Desa Wisata.
Dalam kegiatan kali ini, tim pengabdian masyarakat STIE Malangkuçeçwara, yang diketuai oleh Dra. Evi Maria, MM, memberikan pelatihan dan pendampingan kepada perwakilan tiga lembaga utama di desa yakni Pemerintah Desa Toyomarto, Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), dan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis). Sebanyak 30 peserta berpartisipasi dalam program yang bertema ‘Harmonisasi Organisasi untuk Mencapai Tujuan’.
Kepala LPPM STIE Malangkuçeçwara, Dra. Siti Munfaqiroh, MSi, menjelaskan kegiatan Pengabdian Masyarakat diawali dengan sesi diskusi untuk menggali masalah dan kebutuhan prioritas yang dihadapi Pokdarwis.
“Kami berusaha memahami tantangan yang dihadapi Pokdarwis, sekaligus menggali ide-ide mereka untuk pengembangan wisata. Sebelumnya, juga telah dilakukan pelatihan pelayanan kepada tamu dan pengunjung sebagai bagian dari program ini,” ujarnya.
Melalui diskusi dan kegiatan outbound diharapkan anggota Pokdarwis dapat meningkatkan kekompakan dan koordinasi internal. Dengan harmonisasi organisasi yang lebih baik, diharapkan tercipta inovasi serta strategi baru dalam mengembangkan Desa Wisata Toyomarto sebagai destinasi unggulan.
“Program ini mencerminkan dedikasi STIE Malangkuçeçwara dalam membangun kemitraan yang sinergis dengan masyarakat. Sebagai bentuk nyata pengabdian perguruan tinggi, kegiatan ini tidak hanya mendorong pengembangan kapasitas organisasi, tetapi juga menjadi upaya strategis dalam meningkatkan potensi ekonomi masyarakat desa wisata,” pungkas Siti Munfaqiroh.
Salah satu anggota tim pengabdian, Ir. Dwi Nita Aryani, MM., Ph.D., menjelaskan tujuan dari kegiatan Pengabdian Masyarakat yang dilakukan di lokasi Wisata Pentungan Sari di desa Toyomarto mulai pagi tadi, Rabu (08/01/2025).
“Kami ingin menyatukan visi antara Pemerintah Desa, BUMDes, dan Pokdarwis agar mereka memiliki komitmen bersama untuk membangun Desa Toyomarto sebagai desa wisata. Dengan harmonisasi ini, diharapkan organisasi-organisasi tersebut menjadi lebih kompak dan mampu mewujudkan tujuan besar ini,” ujarnya.
Kegiatan ini tidak hanya memberikan materi untuk peningkatan wawasan, tetapi juga diisi dengan sesi outbound yang bertujuan memperkuat kerja sama dan membangun rasa kebersamaan di antara para peserta. Dua narasumber utama dalam pelatihan ini adalah Dr. Sonhaji, Ak.MSi, CA., dan Drs. Taufik Djafri, MM, yang menyampaikan materi secara komprehensif dan aplikatif.
Kepala Desa Toyomarto, Sumito, SH., menyampaikan apresiasi tinggi terhadap kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan para dosen STIE Malangkuçeçwara di desa Toyomarto yang dipimpinnya.
“Hari ini merupakan momen yang luar biasa bagi kami. Kegiatan ini tidak hanya menyatukan seluruh lembaga dalam satu sistem kekeluargaan, tetapi juga memberikan arahan yang jelas untuk menuju Desa Toyomarto sebagai desa wisata. Kami sangat berharap ada pendampingan lanjutan agar potensi desa ini dapat benar-benar terwujud,” ungkapnya.
Sumito juga menyebutkan bahwa ini bukan kali pertama dosen STIE Malangkuçeçwara hadir di desanya. Sebelumnya, pada tahun lalu, tim pengabdian dari kampus yang sama membantu pengembangan teknologi informasi untuk mendukung program desa.
Kegiatan pengabdian masyarakat ini memberikan dampak positif yang signifikan bagi Desa Toyomarto. Dengan penyampaian materi dan pelatihan yang diberikan, tiga lembaga utama desa diharapkan dapat bekerja lebih sinergis dalam mengembangkan potensi wisata, mulai dari pengelolaan objek wisata hingga strategi promosi.
Selain itu, pendekatan berbasis harmoni organisasi yang diterapkan tim pengabdian juga menjadi langkah penting untuk memperkuat kolaborasi antarlembaga. Hal ini menjadi modal besar untuk mewujudkan Desa Toyomarto sebagai destinasi wisata yang berdaya saing di Kabupaten Malang.
Sebagai penutup, kegiatan ini menjadi bukti nyata komitmen STIE Malangkuçeçwara dalam menjalankan tri dharma perguruan tinggi, khususnya di bidang pengabdian kepada masyarakat. Kolaborasi antara akademisi dan masyarakat diharapkan terus terjalin, sehingga Desa Toyomarto dapat mewujudkan visinya menjadi desa wisata yang mandiri dan berdaya saing.
Kegiatan Pengabdian Masyarakat STIE Malangkuçeçwara yang beranggotakan Dra. RR. Widanarni Pudjiastuti, Ak, MSi, Sugeng Hariadi, SE, MM, Dr. Rina Rahmawati, SE,MM, Ir . Dwi Nita Aryani, MM , Ph.D., ini menghadirkan dua pemateri yang keduanya juga dosen STIE Malangkuçeçwara yakni Dr. Sonhaji, Ak.MSi, CA., dan Drs. Taufik Djafri, MM.
Selain materi dari dua dosen STIE Malangkuçeçwara tersebut, kegiatan diakhiri dengan outbond yang melatih kekompakan dan meningkatkan keakraban perwakilan tiga lembaga desa Toyomarto tersebut. Kegiatan outbond berjalan meriah dan penuh keakraban, dimana Kepala Desa dan Ketua TP PKK Desa Toyomarto juga mengikuti acara dari awal hingga selesai siang ini.
. (A.Y)
