ADADIMALANG.COM | Kab. Malang – Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) STIE Malangkuçeçwara kembali melaksanakan kegiatan Pengabdian Masyarakat. Kali ini, kegiatan tersebut berlangsung di Balai Dusun Watugel, Desa Mulyoarjo, Kecamatan Lawang, dengan fokus pada peningkatan literasi keuangan rumah tangga guna mendukung terwujudnya keluarga sejahtera.
Kegiatan yang dimulai sejak pagi tadi dihadiri oleh para ibu rumah tangga setempat yang mengikuti pemberian materi dari dosen STIE Malangkuçeçwara yang berkolaborasi dengan tim marketing Pegadaian Blimbing kota Malang.
Drs. Agus Salim Andriansyah, M.Si., salah satu dosen yang hadir sebagai narasumber menyampaikan pentingnya literasi keuangan dalam mendukung kesejahteraan keluarga.
“Dengan pemberian wawasan ini, para ibu-ibu dapat memahami dan memanfaatkan produk keuangan seperti tabungan emas di Pegadaian baik untuk memenuhi kebutuhan permodalan maupun sebagai bentuk investasi,” ujar Agus Salim.
Selain materi dari dosen, Pegadaian turut memberikan edukasi langsung mengenai manfaat tabungan emas. Narasumber dari Pegadaian Blimbing yakni Eka Cahya Anggrelia menjelaskan bagaimana tabungan emas dapat menjadi pilihan investasi yang aman dan mudah dikelola oleh ibu rumah tangga.
Ditemui usai kegiatan, Ketua PKK Dusun Watugel yakni Nur Kholifah menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan tersebut.
“Alhamdulillah, kami sangat berterima kasih karena kegiatan ini menambah wawasan kami tentang literasi dalam rumah tangga sehingga dapat mewujudkan keluargabyang sejahtera. Kami juga menjadi tahu tentant investasi emas di Pegadaian karena selama ini mungkin kami hanya bergantung pada koperasi atau tabungan PKK jika ada kebutuhan keuangan mendadak, tetapi sekarang kami tahu ada solusi keuangan lain yang lebih luas,” ungkap Nur Kholifah.
Ia juga berharap kegiatan serupa dapat kembali diadakan dengan materi yang berbeda.
“Kegiatan ini sangat bermanfaat, dan kami berharap ada pelatihan lain yang mendukung peningkatan pengetahuan warga kami di masa depan,” tambahnya.
Ke depan, Drs. Agus Salim Andriansyah mengungkapkan rencana untuk memperluas cakupan program literasi ini ke tingkat desa.
“Kami berharap dapat menjangkau lebih banyak masyarakat dengan materi yang relevan untuk meningkatkan kesejahteraan mereka,” tutupnya. (A.Y)