Wujudkan UB Sebagai Pusat Pengembangan Vokasi, UB Kepanjen Mulai Dibangun Tahun Ini

Rektor Universitas Brawijaya, Prof. Widodo, S.Si., M.Si., Ph.D., Med.Sc. saat membuka Seminar dan Rakernas Forum Pendidikan Tinggi Vokasi Indonesia (FPTVI) di kampus UB hari Kamis kemarin (Foto : Agus Y)
Rektor Universitas Brawijaya, Prof. Widodo, S.Si., M.Si., Ph.D., Med.Sc. saat membuka Seminar dan Rakernas Forum Pendidikan Tinggi Vokasi Indonesia (FPTVI) di kampus UB hari Kamis kemarin (Foto : Agus Y)
banner 468x60

Berharap Pemerintah Kabupaten Malang juga turut mendukung pengembangan Kampus UB Kepanjen.

Kampus UB | ADADIMALANG.COM – Sebagai wujud konkret dalam pengembangan pendidikan vokasi, sekaligus menjadikan kampusnya sebagai pusat pendidikan vokasi di Indonesia, Universitas Brawijaya (UB) di tahun 2025 ini telah memulai melakukan pembangunan kampus barunya di Kepanjen, kabupaten Malang.

Hal tersebut disampaikan Rektor Universitas Brawijaya, Prof. Widodo, S.Si., M.Si., Ph.D., Med.Sc., yang menegaskan bahwa pembangunan kampus UB Kepanjen tersebut diharapkan dapat menjadi tonggak penting dalam pengembangan pendidikan vokasi yang lebih maju dan berkualitas.

Bacaan Lainnya

“Hal ini disebabkan kita sudah tidak dapat lagi melakukan pengembangan di kampus utama kita di kota Malang ini, sehinga pengembangan pendidikan vokasi di UB akan dipusatkan di kampus UB Kepanjen dengan menghadirkan lahan serta fasilitas yang lebih luas dan lebih modern termasuk laboratorium praktik yang mumpuni untuk mendukung kegiatan akademik vokasi UB,” jelas Prof. Widodo.

Menurutnya, Kampus UB di Kepanjen saat ini telah dimulai proses pembangunan gedung pertamanya dan akan dilanjutkan gedung-gedung berikutnya dimana tahun 2026 mendatang diharapkan sudah dapat dipergunakan meski jumlah gedungnya masih terbatas.

“Namun kelancaran proyek ini juga bergantung pada dukungan Pemerintah Kabupaten Malang, terutama dalam hal pembangunan infrastruktur jalan menuju kampus. Kami berharap Pemkab Malang dapat membantu menyiapkan akses jalan yang memadai. Jika jalannya belum siap, maka optimalisasi kampus ini bisa terhambat. Bayangkan jika sudah ada banyak gedung dan aktivitas, tetapi aksesnya masih sempit dan macet, tentu orang akan enggan datang,” tambahnya.

Prof. Widodo optimis bahwa dengan dukungan berbagai pihak, kampus UB Kepanjen akan menjadi pusat pendidikan vokasi unggulan di Indonesia yang menghasilkan lulusan siap bekerja dan memiliki kompetensi global untuk kebutuhan dunia industri dan profesional. (A.Y)

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60