Menteri Ekraf Puji Kreatifitas dan Berdirinya MCC di Kota Malang

Didampingi Wali Kota Malang Wahyu Hidayat, Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya mengunjungi MCC
Didampingi Wali Kota Malang Wahyu Hidayat, Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya mengunjungi MCC
banner 468x60

Kota Malang | ADADIMALANG.COM – Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya merasakan secara langsung ekosistem ekonomi kreatif di Kota Malang. Dalam kunjungannya ke Gedung Malang Creative Center (MCC), Selasa (29/4), Riefky bertemu langsung dengan para pegiat ekonomi kreatif di Kota Malang.

Tidak hanya itu, ia juga meninjau bahkan menjajal sejumlah hasil karya para pegiat ekonomi kreatif. Riefky tampak begitu asyik ketika mencoba bermain game hasil karya salah satu pelajar di Kota Malang.

Bacaan Lainnya
Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya saat mencoba games di MCC malam tadi
Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya saat mencoba games di MCC malam tadi

Tidak berhenti disitu, beberapa game dan aplikasi dari pegiat ekonomi kreatif lain, juga dicoba oleh Riefky. Setelah itu, Riefky juga mencoba sejumlah fasilitas di MCC seperti Virtual Walk, Hologram 180 derajat, hingga Interactive Selfie.

“Kota Malang punya kreatifitas yang luar biasa. Kami mengapresiasi berdirinya MCC, yang tidak hanya berdiri, tapi juga teraktifasi dengan hati melibatkan para pegiat ekonomi kreatif,” puji Riefky.

Menurut Riefky, bergairahnya pertumbuhan ekonomi kreatif dengan adanya MCC ini perlu terus didukung dengan maksimal. Sebab, ia yakin bertumbuhnya ekosistem ekonomi kreatif ini menjadi sebuah mesin baru pertumbuhan ekonomi nasional. Oleh karenanya, ia yakin kreatifitas yang ada di Kota Malang ini merupakan aset dan modal yang berharga, yang bisa menjadi solusi dalam perekonomian.

“Kalau kita lihat; tambang sudah diambil orang, kebun sudah milik perusahaan, sekarang tinggal kreatifitas yang harus diselamatkan. Jangan sampai dibeli murah oleh orang,” tegas Riefky.

Riefky yakin, mendukung pegiat ekonomi kreatif sama saja mendukung pembangunan dan bertumbuhnya pembangunan ekonomi nasional yang dimulai dari daerah. Berdasarkan data, bertumbuhnya ekonomi kreatif di tingkat daerah juga memberi dampak sangat signifikan untuk ekonomi bangsa.

11 tahun terakhir, sumbangan untuk PDB bahkan terus meningkat hingga 120 persen. Pertumbuhan tenaga kerja juga mencapai 90 persen. Riefky yakin, di sektor ekonomi kreatif ini menjadi salah satu solusi untuk penyediaan lapangan kerja yang menjanjikan.

“Kami yakin Ekraf di Indonesia akan berkembang pesat. Butuh kolaborasi bersama. Mari dukung pegiat ekonomi kreatif di Kota Malang karena luar biasa kreatifnya,” yakin Riefky.

Wali Kota Malang Wahyu Hidayat saat menyambut kedatangan Didampingi Wali Kota Malang Wahyu Hidayat, Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya di MCC
Wali Kota Malang Wahyu Hidayat saat menyambut kedatangan Didampingi Wali Kota Malang Wahyu Hidayat, Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya di MCC

Wali Kota Malang Wahyu Hidayat menyampaikan, selama kunjungannya di MCC, Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya menyampaikan kekagumannya terhadap ekosistem ekonomi kreatif di Kota Malang yang sudah mewadahi 17 subsektor ekonomi kreatif. Sebab, Kementerian Ekonomi Kreatif sendiri hanya mencanangkan setidaknya tujuh subsektor ekonomi kreatif yang prioritas.

“Ini juga memberi semangat terhadap teman teman ekonomi kreatif bagaimana ketika mereka bekerja itu betul betul memberikan banyak peluang ke depan. Mereka juga kedepan dengan difasilitasi oleh pemerintah, maka semakin yakin ekonomi kreatif bisa berkembang,” ucap Wahyu.

Wahyu menekankan, lima tahun kedepan selama kepemimpinannya, sektor ekonomi kreatif menjadi prioritas, terlebih dalam menunjang program dan visi misinya yang tercantum dalam Dasabakti Unggulan. Ditegaskan Wahyu, Dasabakti Unggulan ini sejalan dengan Asta Kreatif yang dicanangkan oleh Kementerian Ekonomi Kreatif.

“Kami juga sepakat, mesin baru pertumbuhan ekonomi nasional adalah dimulai dari daerah. Sehingga kreatifitas dari daerah akan menjadi penggerak untuk perekonomian secara nasional,” pungkas Wahyu. (Red)

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60