Kota Malang | ADADIMALANG.COM — Momentum wisuda menjadi salah satu tonggak penting dalam perjalanan hidup seorang mahasiswa. Pada Wisuda Periode ke-48 Universitas Tribhuwana Tunggadewi (UNITRI) Malang yang digelar hari ini, Sabtu (23/05/2025), Rektor UNITRI Malang, Prof. Dr. Ir. Eko Handayanto, M.Sc., menyampaikan pesan penuh makna yang menekankan pentingnya ketangguhan dan kemandirian bagi para lulusan.
Dalam pidatonya, Prof. Eko menyampaikan harapan agar para wisudawan tidak hanya menjadi pencari kerja, tetapi juga mampu menjadi pencipta lapangan pekerjaan.
“Saya menyampaikan beberapa pesan yaitu saya inginnya mereka menjadi Sarjana atau pribadi yang lebih tangguh, lebih kuat, lebih bersikap, lebih tegar, dan syukur bisa menjadi pionir ke depan,” ungkap Rektor UNITRI.
Ia menyoroti latar belakang geografis dan sosial ekonomi sebagian besar mahasiswa UNITRI yang berasal dari luar Jawa, yang menurutnya justru menjadi potensi besar dalam membentuk pribadi yang kuat dan tahan banting.
“Karena saya yakin mereka itu kan kebanyakan dari luar Jawa, pada daerah-daerah yang secara geografis dan ekonomis banyak yang lebih berat dibanding Jawa. Jadi saya yakin mereka akan lebih tangguh supaya bisa berbakti di masyarakat. Tidak hanya melamar pekerjaan, syukur bisa menciptakan lapangan pekerjaan. Itu yang selalu saya sampaikan,” lanjut Prof. Eko.
Lebih lanjut, Prof. Eko mengungkapkan pandangannya bahwa saat ini pengabdian tidak harus dilakukan di kampung halaman, tetapi bisa di mana saja selama di wilayah NKRI, bahkan hingga ke luar negeri.
“Dulu memang saya pernah mengatakan anak-anak daerah kalau lulus pulang ke daerah, ternyata saat ini tidak sesuai lagi, jadi bebas saja,” tambahnya, mengingat pengalaman bersama Bupati Sanggau yang kini berpandangan serupa.
Pembekalan Sebelum Terjun ke Dunia Kerja
Sebagai bentuk dukungan konkret dari kampus, UNITRI secara konsisten memberikan pelatihan-pelatihan yang relevan menjelang kelulusan mahasiswa. Program ini menjadi langkah strategis dalam mempersiapkan lulusan agar siap bersaing di dunia industri dan usaha.
“Biasanya kita rutin mengadakan semacam pelatihan sebelum wisuda, dimana kita mengundang para profesional untuk memberikan pelatihan yang diperlukan saat terjun ke dunia kerja seperti cara melamar pekerjaan, cara membuat CV dan lain sebagainya,” jelas Prof. Eko.
Upaya ini tak hanya berhenti di pelatihan, melainkan juga difasilitasi dengan open recruitment langsung dari berbagai perusahaan.
Kepala Biro Kemahasiswaan UNITRI Malang, Warter Agustin, SE., MM., membenarkan inisiatif tersebut.
“Itu sangat membantu penyerapan lulusan UNITRI Malang bekerja, dengan cara seperti itu hingga 60 persen dapat terserap ke dunia kerja saat mereka diwisuda nantinya,” ungkap Warter.
Menurutnya, sejumlah perusahaan besar seperti industri pengolahan kelapa sawit bahkan telah rutin melakukan proses rekrutmen di lingkungan kampus UNITRI. Hal ini sangat membantu penyerapan calon lulusan hingga mempercepat masa tunggu lulusan dalam mendapatkan pekerjaan.
“Dari hasil tracer study kita, itu masa tunggu wisudawan UNITRI Malang saat ini kurang dari enam bulan saja,” pungkas Warter.
Dengan berbagai pembekalan dan dorongan dari pihak kampus, para lulusan UNITRI diharapkan tidak hanya unggul dalam kompetensi, tetapi juga tangguh dalam menghadapi tantangan kehidupan. Pesan Rektor UNITRI Malang menjadi penegas bahwa gelar sarjana adalah titik awal untuk melangkah lebih jauh, mengabdi, dan menciptakan perubahan.
“Yang penting Anda bisa mandiri dan berkarya dimanapun anda berada,” tegas Rektor UNITRI Malang, Prof. Dr. Ir. Eko Handayanto, M.Sc. (A.Y)
