Kota Malang | ADADIMALANG.COM – Bukan hanya soal teori di dalam kelas, mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Merdeka (FEB UNMER) Malang kini mulai menunjukkan bahwa kreativitas mereka layak diperhitungkan di tingkat global.
Bekerja sama dengan MiriCanvas, platform desain digital asal Korea Selatan, Program Studi Manajemen FEB UNMER Malang menggelar babak final MiriCanvas Design Competition pada pagi hari tad, Senin (02/06/2025).
Dari sekitar 20 kelas yang berpartisipasi, terpilih 19 tim mahasiswa yang melaju ke tahap final untuk mempresentasikan karya terbaik mereka.
Kompetisi desain yang mengangkat tema “Unleash Your Creativity Limit” diakui telah berjalan satu bulan terakhir dan hari ini akan dilaksanakan babak final yang akan menyeleksi 19 tim mahasiswa FEB UNMER Malang ini.
“Kompetisi ini telah dimulai satu bulan ini, dan akhirnya kami memilih 19 tim terbaik untuk melanjutkan ke tahap final hari ini,” ujar Roby Nur Akbar, S.AB., M.AB., Ketua Program Studi Manajemen FEB UNMER Malang.
Roby menjelaskan bahwa karya-karya peserta tidak hanya dinilai dari sisi estetika visual, tetapi juga bagaimana mereka mampu menjelaskan konsep desain secara strategis dalam konteks digital business.
“Desain yang paling kuat dan presentasi yang paling baik akan menjadi pemenangnya,” tambahnya.
Selama proses seleksi, para finalis mempresentasikan karyanya secara langsung di hadapan tim juri yang terdiri dari dosen pengampu mata kuliah Digital Business serta perwakilan dari MiriCanvas dan Roby selaku Ketua Prodi Managemen FEB UNMER Malang. Hal ini tentunya memberi pengalaman langsung pada mahasiswa untuk tampil layaknya profesional.
Sementara itu, Wakil Dekan I FEB UNMER Malang, Irany Windhyastity, SE., MM., menyampaikan apresiasi atas antusiasme mahasiswa dan berharap kompetisi ini bisa membuka jalan menuju prestasi lebih tinggi.
“Tahun lalu, mahasiswa kami meraih predikat Best Paper di ajang seminar internasional. Kami ingin kompetisi seperti ini bisa menjadi jembatan bagi mahasiswa lainnya untuk mencapai pencapaian serupa, bahkan lebih,” tutur Irany dalam sambutannya. (A.Y)
