Kota Malang | ADADIMALANG.COM — Semangat para pemanah terbaik Kota Malang untuk menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur 2025 kini semakin membara. Rendra Masdrajad Safaat, seorang anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Malang, menegaskan komitmennya untuk memberikan hadiah istimewa bagi para atlet panahan yang sukses meraih penghargaan pada ajang olahraga prestisius tersebut.
Rendra yang merupakan politisi dari Fraksi PKS Dapil Lowokwaru ini hadir dalam sesi uji coba melawan perwakilan Kota Surabaya pada 14 Mei 2025 lalu, dimana kunjungannya tidak sekadar kunjungan biasa. Ia datang untuk menyuntikkan energi positif dan motivasi langsung kepada seluruh atlet. Tak hanya itu, Rendra juga berbagi cerita pribadi yang penuh inspirasi, menyentuh hati para atlet muda.
“Jangan pernah melupakan doa orang tua, guru, dan pelatih. Itulah kekuatan utama seorang atlet,” ucapnya di hadapan tim panahan.
Rendra berkisah mengenai perjalanan hidupnya yang bermula dari niat kuat dan restu orang tua, hingga kini mampu berkiprah di dunia politik sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat luas. Ia berharap, kisahnya dapat menjadi pemantik semangat bagi generasi muda, khususnya atlet-atlet belia Kota Malang.
Sebagai wujud dukungan nyata, ia menyatakan kesiapannya untuk memberikan bonus pribadi kepada para pemanah yang berhasil memboyong medali di Porprov Jatim 2025.
“Siapapun yang membawa pulang medali akan mendapatkan penghargaan berupa bonus langsung dari saya. Ini merupakan bentuk dukungan konkret dan pemicu semangat agar mereka semakin berprestasi,” terang Rendra.
Kedatangan Rendra bertepatan dengan digelarnya uji tanding selama dua hari melawan tim panahan dari Kota Surabaya yang dikenal sebagai salah satu kontestan terkuat. Aktivitas ini berlangsung dari tanggal 14 hingga 15 Mei 2025, menjadi simulasi penting menjelang Porprov sesungguhnya.
Hal tersebut disampaikan Dani Sasmita selaku Manajer Tim Panahan Kota Malangnyang menegaskan uji coba tersebut dilakukan untuk mengukur potensi lawan dan merancang strategi teknis yang tepat.
“Uji coba ini ibarat simulasi medan perang. Surabaya adalah lawan tangguh, jadi kami bisa mengukur strategi yang harus diterapkan saat pertandingan nanti,” kata Dani.
Sebanyak 31 pemanah Kota Malang akan berlaga dalam lima kategori yakni Compound, Recurve, Barebow, Standar Nasional, dan Perpani Bow. Tim pelatih menyatakan bahwa seluruh persiapan telah mencapai titik optimal, baik dari segi fisik, teknik, maupun mental.
“InsyaAllah, kami sudah siap 100 persen. Tujuan utama kami adalah medali emas,” tutur Dani penuh optimisme.
Dari total 25 medali yang akan diperebutkan, Kota Malang menetapkan target minimal satu medali emas sebagai pembuktian kemampuan dan hasil dari dedikasi keras mereka selama ini.
Dukungan dari Pemerintah Kota Malang pun mulai terlihat, terutama dalam bentuk pencairan dana pembinaan, yang menurut Dani, sangat membantu proses persiapan tim.
Dani juga tak lupa mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turut serta mendukung perjuangan atlet-atlet panahan di kancah Porprov Jatim 2025.
“Mohon doa dan dukungan dari warga Malang, karena ini adalah perjuangan membawa nama baik kota Malang,” pungkasnya.
Kolaborasi apik antara para atlet, pelatih, pihak pemerintah, serta wakil rakyat seperti Rendra Masdrajad Safaat menjadi bukti bahwa capaian luar biasa tidak dapat diraih seorang diri. Dengan sinergi yang kokoh, Panahan Kota Malang siap menorehkan sejarah gemilang di Porprov Jatim 2025. (A.Y)
