
Hadirkan praktisi media sebagai pemateri kegiatan.
ADADIMALANG – Menyadari besarnya perubahan yang terjadi di era digitalisasi saat ini, pengurus Unit Kegiatan Mahasiswa Pers Mahasiswa Universitas Raden Rahmat (UNIRA) Malang menggelar kegiatan Workshop Jurnalistik pagi tadi, Sabtu (18/06/2022).
Meski bertajuk Workshop Jurnalistik, namun tema kegiatan yang diambil cukup menarik yakni ‘Challenges & Opportunities for Young Journalists in a Digital Word’ fokus workshop kali ini.
“Semoga dengan kegiatan ini dapat memberikan wawasan baru bagi mahasiswa UNIRA Malang yang menjadi peserta kegiatan ini untuk mengetahui tantangan dan peluang yang ada di bidang jurnalistik. Apalagi yang kita undang juga seorang praktisi media di Malang sehingga sangat relevan dengan tema yang kita ambil ini,” ungkap Ketua UKM Pers Mahasiswa UNIRA Malang, Siti Maysaroh.
Siti menjelaskan selain diikuti mahasiswa UNIRA Malang, kegiatan Workshop Jurnalistik yang dilaksanakan di Hall Moh. Said Lantai 3 UNIRA Malang ini diikuti perwakilan UKM yang ada di UNIRA Malang.
Senada dengan Ketua UKM Pers Mahasiswa UNIRAMalang, Wakil Rektor I UNIRA Malang yang juga hadir yakni Dr. Soetomo, S.Ag., M.Sos mengingatkan kepada mahasiswa peserta kegiatan ataupun pengurus dan anggota UKM Pers UNIRA Malang bahwa tantangan dan peluang di bidang jurnalistik tidak akan pernah ada habisnya sehingga peluang yang ada perlu ditangkap atau dimanfaatkan oleh para mahasiswa.

“Selain itu saya berpesan mahasiswa UNIRA Malang dapat memanfaatkan waktu sebaik mungkin selama masih menjadi mahasiswa. Contohnya seperti ini, dengan mengikuti kegiatan seperti ini berarti meningkatkan kualitas atau kemampuan diri yang mungkin nanti akan diperlukan saat memasuki dunia kerja,” ujarnya.
Selain memberikan pengenalan jurnalistik tahap dasar kepada peserta workshop jurnalistik, CEO Media Online AdaDiMalang.com yang menjadi pemateri yakni Agus Yuwono juga mengajak para peserta untuk melakukan praktik wawancara dan juga menulis berita.

“Sebenarnya bahasan yang harus saya berikan kepada adik-adik ini cukup banyak, tetapi karena beberapa materi ini berbeda level jadi kali ini saya berikan yang tahap dasar (basic) aja dulu. Untuk pengenalan berita dan proses menulis berita lebih mendalam akan saya berikan di waktu mendatang,” ujar Agus Yuwono usai memberikan materi.
Sementara itu Pembina UKM Pers Mahasiswa UNIRA Malang, Dewi Ambarwati, SH., MH, menyampaikan dirinya sengaja memberikan masukan agar workshop tersebut mengundang pemateri dari pelaku media yang juga sudah cukup lama berkecimpung dalam dunia jurnalistik.
“Dengan begitu maka keilmuan dan wawasan tidak semata-mata hanya dari teori saja tetapi juga dari experience selama ini berkecimpung di dunia jurnalis, sehingga adik-adik mahasiswa dapat mengetahui bagaimana kondisi riil di lapangan atau yang sebenarnya ada saat menjalankan kegiatan-kegiatan jurnalistik,” ujar Dewi Ambarwati.
Mengakhiri wawancara, Siti Maysaroh menyampaikan praktik yang diikuti para peserta Workshop Jurnalistik ini cukup menarik karena peserta melakukan wawancara dengan pola Konferensi Pers dengan topik bahasan yang tengah viral di masyarakat.
“Hasil wawancara tersebut kemudian dijadikan bahan tulisan yang kemudian ditulis oleh peserta yang sementara ini dikerjakan secara bersamaan dalam grup yang dibentuk,” ungkap Siti.
Mengakhiri wawancara,Siti berharap kegiatan workshop jurnalistik tersebut dapat dilaksanakan kembali dengan topik bahasan yang lain lagi. (Red)