Berharap masyarakat mulai bergeser memilih sepatu lokal dengan kualitas bagus daripada produk tiruan (KW).
ADADIMALANG – Pandemi Covid-19 diketahui telah membawa dampak yang sangat serius bagi hampir seluruh lini kehidupan masyarakat, termasuk sektor ekonomi di dalamnya. Ridak hanya usaha masyarakat atau yang berskala kecil, skala nasional hingga internasionalpun juga merasa dampak pandemi hingga terpaksa mengurangi jumlah karyawan atau jumlah produksi barang hingga menutup sementara usahanya atau bahkan harus gulung tikar.
Dari berbagai dampak yang disebabkan pandemi tersebut membuat dunia usaha menjadi sangat lesu karena rendahnya daya beli masyarakat akibat sektor perekonomian yang juga menjadi lesu terdampak pandemi.
Dalam kondisi pandemi seperti itu, entah apa yang ada dalam pikiran Ary Cahyo Putro Widodo salah satu pelaku usaha di Kota Malang yang selama ini menjalani bisnis dengan reseller sepatu brand-brand luar negeri ini justru mengeluarkan produknya sendiri saat terjadi pandemi covid-19 tahun 2021 lalu.
“Yang pertama saya ingin memperkenalkan kepada masyarakat bahwa sepatu yang merupakan produk lokal Malang itu kualitasnya juga tidak kalah dengan sepatu dari luar meskipun tetap ada selisih bahan yang dipergunakan. Ini harus saya lakukan karena masyarakat saat ini justru lebih banyak menggunakan sepatu tiruan atau yang biasa disebut KW daripada produk original yang harganya tentu lebih mahal. Padahal ada produk lokal Malang yang kualitasnya bagus dan harganya lebih murah,” ungkap Ary Cahyo Putro Widodo yang merupakan pemilik brand ‘Utapes Store’ atau lebih dikenal dengan US ini.
Utapes Store merupakan nama yang sengaja dipilih Ary sebagai brand atau merek usaha sepatu miliknya tersebut.
“Kalau Utapes itu kan khas Malang dengan bahasa walik’an yang artinya Sepatu sementara Store memiliki arti Toko yang jika digabungkan memiliki makna Toko Sepatu. Utapes Store ini sebenarnya sudah mulai berdiri tahun 2015 namun selama ini masih menjadi reseller sepatu original brand atau merek terkenal seperti Diadora, Brodo, Rebook, Diadora, Airwalk dan lain sebagainya. Dan di tahun 2021 lalu akhirnya saya melaunching produk US sendiri,” ungkap Ary saat ditemui di even Local Pride Parade Malang Mbois.
Dengan memunculkan produk lokal Malang tersebut, Ary juga ingin mengedukasi agar masyarakat lebih memilih sepatu yang berkualitas bagus meskipun sepatu itu merupakan produk lokal Malang.
“Berdasarkan pengalaman selama ini masyarakat ada yang sengaja memilih produk KW karena harganya lebih murah ataupun ada yang tidak tahu jika itu KW. Saya sengaja melaunching produk US tersebut agar menjadi pilihan sepatu berkualitas dengan harga yang lebih terjangkau,” ungkap pria yang ramah senyum ini.
Sejak dilaunching tahun 2021 lalu, Utapes Store dengan Brand ‘US’ ini telah memiliki empat seri sepatu dan dua seri sandal meski sementara ini masih untuk kebutuhan sepatu laki-laki saja.
“Sementara ini masih untuk laki-laki saja, namun ke depan kami sedang mengupayakan dapat memproduksi sepatu atau sandal untuk kebutuhan perempuan dan anak, termasuk akan memproduksi apparel,” ujar Ari.
Menyadari produk sepatunya masih tergolong brand baru dan seringkali produk lokal dipandang sebelah mata, Ary justru berani memberikan garansi hingga dua minggu lamanya jika sepatu yang dijualnya rusak (secara wajar) dapat ditukarkan kembali.
“Syukurnya sejak dilaunching, pembeli ‘US’ belum ada yang komplain ke saya ataupun admin secara online. Sampai akhir tahun 2021 ini Utapes Store masih ada promo sepatu hanya Rp.100 ribu saja dari harga normal Rp.160 ribu. Cukup pantau di akun sosial media Instagram Utapes Store atau langsung datang ke store kami di Jalan Mayjen Panjaitan nomor 4B Kota Malang,” pungkas owner Utapes Store, Ary Cahyo Putro Widodo. (A.Y)